BERITA SUBANG - Kang Jimat mengaku ikhlas hartanya anjlok lebih dari sepuluh milyar rupiah selama menjadi Bupati Subang.
Orang nomor satu di Kota Nanas ini tidak menyesal menghadapi kenyataan tersebut. Bupati Ruhimat yakin yang ia korbankan itu demi kemajuan Subang.
Penyataan Bupati Subang itu menyeruak saat menanggapi data pada Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2021 yang mencapai Rp52,07 miliar.
Sementara pada LHKPN pada tahun pencalonan Kang Jimat meraih kursi Bupati Subang, yakni pada tahun 2018, kekayaannya dilaporkan berjumlah Rp62,6 miliar.
"Iya betul ada penurunan, kata Bupati Ruhimat di Subang, seperti dilansir Antara pada Rabu (15 Maret 2023).
Menurutnya, penurunan tersebut terjadi karena ada penjualan lahan pada tahun pertama dirinya menjabat Bupati Subang.
Ruhimat resmi menjadi Bupati Subang sejak 19 Desember 2018 untuk periode 2018-2023.
Kang Jimat kemudian menuturkan bahwa selama proses pilkada, seluruh biaya ditanggungnya sendiri hingga harus berhutang.
“Terus terang, saya menjual lahan untuk membayar utang-utang saya. Karena waktu Pilkada itu semua biaya kita sendiri yang mengeluarkan," kata Kang Jimat.
Selain itu, penurunan jumlah kekayaan yang tercantum pada LHKPN itu juga terjadi akibat pencoretan harta bergerak, berupa kendaraan.
Kang Jimat mengaku harus mengoreksi laporan kekayaan dirinya, karena pada LHKPN ketika masa pencalonan ternyata ada kendaraan milik perusahaan yang dicatatkan, yakni kendaraan berupa dump truk.
Meski kekayaanya menurun drastis, Bupati Ruhimat menyatakan tidak ada penyesalan.
Ruhimat bersama keluarga sepakat ingin menghibahkan sebagian hartanya dalam perjuangan membangun tanah kelahirannya, Subang.***