Gim Battlefield 2042 Terbukti Tidak Sepopuler Pendahulunya di Platform Steam dengan Sedikitnya Pemain Online

- 5 Maret 2022, 17:06 WIB
Battlefield 2042 yang merupakan judul game terbaru dari waralaba memiliki jumlah pemain online di bawah 2.000 dan tiadk sepopuler pendahulunya.
Battlefield 2042 yang merupakan judul game terbaru dari waralaba memiliki jumlah pemain online di bawah 2.000 dan tiadk sepopuler pendahulunya. /Dok. EA/

BERITA SUBANG - Battlefield 2042 yang merupakan game terbaru dari waralaba saat ini terlihat memiliki lebih sedikit pemain online di platform Steam daripada pendahulunya yaitu Battlefield 1 dan Battlefield 5, namun sedikit lebih banyak dibandingkan Battlefield 4.

Menurut data yang terlihat SteamDB, Battlefield 2042 telah melihat maksimum hanya 2.473 pemain online dalam 24 jam terakhir, dibandingkan dengan 2.181 di Battlefield 4, 8.974 pemain di Battlefield 1, dan 24.820 di Battlefield 5.

Battlefield 4 sendiri dirilis pada tahun 2013 lalu , dan itu adalah penanda betapa bermasalahnya game terbaru dalam seri ini karena versi yang jauh lebih lama melihat lebih banyak aktivitas.

Popularitas Battlefield 2042 di Steam menurun secara bertahap sejak dirilis pada November tahun lalu dan saat ini duduk di kurang dari 2 persen dari basis pemain puncak aslinya yaitu di angka 105.397, bahkan mengalami penurunan melalui akhir pekan gratis di bulan Desember lalu.

Battlefield 2042 sendiri memiliki periode pengembangan yang cukup bergejolak baik sebelum dan sesudah diluncurkan, pertama kali direalisasikan pada bulan September ketika tanggal rilisnya dimundurkan sebulan. Beberapa masalah masih muncul di awal peluncuran Battlefield 2042 dan bahkan berlanjut ketika game tersebut resmi dirilis.

Gim ini dengan cepat menjadi salah satu game Steam dengan ulasan terburuk meskipun cukup populer, dengan pemain mencatat bahwa beberapa fitur yang dijanjikan hilang dan menyuarakan keluhan mereka pada subreddit yang diancam akan ditutup oleh moderator.

Season One dari Battlefield 2042 yang pada dasarnya adalah Battle Pass ditunda pada bulan Februari hingga musim panas 2022 karena sang pengembang, DICE, lebih memilih untuk fokus pada masalah yang lebih mendesak seperti menambahkan papan skor ke pertandingan online, yang juga ditunda beberapa hari kemudian.

EA selaku penerbit Battlefield 2042 mengakui sekitar waktu yang sama bahwa Battlefield 2042 tidak memenuhi harapan, dan segera setelah petisi yang meminta pengembalian dana mulai online, lebih dari 220.000 pemain kini telah menandatangani.

DICE mengumumkan pada awal Maret bahwa mereka menyadari beberapa masalah dalam desain petanya dan mengatakan bahwa mereka mengerti mengapa para pemain menyebut game itu sebagai simulator berjalan.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Steam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x