CEO Take Two Ingin GTA 6 untuk Melakukan Dobrakan dan Tidak Terlena dengan Kesuksesan GTA 5 serta GTA Online

- 11 Februari 2022, 17:49 WIB
Strauss Zelnick selaku CEO Take Two tidak ingin GTA 6 dari Rockstar Games untuk tidak terjebak di masa lalu.
Strauss Zelnick selaku CEO Take Two tidak ingin GTA 6 dari Rockstar Games untuk tidak terjebak di masa lalu. /Dok. Twitter @RockstarGames/

BERITA SUBANG - Grand Theft Auto 5 (GTA 5) dan GTA 5 online, yang merupakan bagian paling dominan saat ini, harus diperhitungkan di antara permainan yang paling banyak diperah sepanjang masa, di mana game ini memiliki beberapa iterasi harga penuh di tiga generasi konsol, dan di mana game hanya memiliki satu versi yang dapat dilakukan mod serta dimainkan dengan standar yang diinginkan pemain.

Namun, mengingat Rockstar Games telah mengonfirmasi bahwa penerusya GTA 6 sekarang sedang dalam pengembangan, mungkin seri ini akhirnya siap untuk dilanjutkan. Hal ini telah digaungkan oleh CEO Take-Two Strauss Zelnick, yang dalam sebuah wawancara dengan Gamesindustry.biz mengatakan bahwa serial ini tidak bisa tetap terjebak di masa lalu.

"Anda harus selalu bersedia menjadi segar. Anda harus selalu bersedia memberikan apa yang diinginkan konsumen. Begitu Anda mencoba melindungi masa lalu, Anda menjadi tidak relevan," tegasnya.

Dia menambahkan bahwa dirinya merasa senang bahwa Rockstar Games sedang mengerjakan game Grand Theft Auto terbaru, dan juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa, terlepas dari kemunduran mereka yang tak ada habisnya, NFT adalah hal yang sah.

"Kami percaya bahwa NFT itu nyata, dan mengapa tidak? Kami percaya pada barang digital dan kami telah menjual barang digital untuk waktu yang sangat lama. Kami percaya pada barang langka, kami percaya pada barang koleksi. Kekhawatiran yang kami miliki adalah bahwa ada spekulasi yang terjadi," ujarnya.

Ada juga sedikit ironi yang bisa ditarik dari pernyataan Strauss Zelnick tentang tidak melindungi masa lalu. GTA: Trilogy Definitive Edition dikatakan secara signifikan melebihi ekspektasi komersial mereka menurut Zelnick, meskipun merupakan kumpulan game era PS2 remaster yang kurang matang dan pada bulan Maret lalu Rockstar Games meluncurkan versi lain dari Grand Theft Auto V untuk konsol generasi saat ini.

Mengulangi permainan sebelumnya adalah bagian dari keseluruhan karakter dari permainan yang dikembangkan oleh Rockstar Games, jadi sulit untuk mengatakan apakah kata-kata Strauss Zelnick hanya gertakan perusahaan, atau akan menjadi suatu tanda untuk perubahan.

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Gamesindustry.biz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah