CEO Microsoft Gaming Phil Spencer Menginginkan Call of Duty Tetap Eksklusif di Sony PlayStation

- 21 Januari 2022, 18:48 WIB
Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming menginginkan game Call of Duty untuk tetap ada di platform PlayStation dari Sony.
Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming menginginkan game Call of Duty untuk tetap ada di platform PlayStation dari Sony. /Dok. Instagram @playstationasia/

BERITA SUBANG - Industri gaming saat ini sedang diramaikan dengan dari konsekuensi potensial dari kesepakatan besar Microsoft untuk mengakuisisi Activision Blizzard, dan beberapa pertanyaan terbesar adalah tentang masa depan franchise Call of Duty, yang merupakan game terpopuler di konsol PlayStation dan Xbox.

Meskipun hingga saat ini masih belum diketahui pasti di mana para penggemar dapat memainkan game Call of Duty terbaru jika akuisisi berhasil, CEO Microsoft Gaming Phil Spencer menyarankan seri ini memiliki masa depan di platform Sony.

"Saya telah melakukan panggilan telepon yang baik minggu ini dengan para pemimpin di Sony. Saya mengkonfirmasi niat kami untuk menghormati semua perjanjian yang ada setelah akuisisi Activision Blizzard dan keinginan kami untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation. Sony adalah bagian penting dari industri kami, dan kami menghargai hubungan kami," tulis Phil Spencer melalui Twitter.

Pernyataan itu menyisakan ruang gerak bahwa Call of Duty masih bisa menjadi waralaba eksklusif di platform Xbox. Microsoft telah menunjukkan kesediaan untuk mengubah akuisisinya menjadi eksklusif.

Perusahaan berencana untuk merilis game mendatang Bethesda Softworks Starfield hanya di Xbox dan PC, dan Spencer telah mengisyaratkan bahwa hal itu juga akan terjadi pada The Elder Scrolls VI. Pendekatan itu masuk akal, terutama sebagai cara untuk membantu meningkatkan layanan berlangganan Xbox Game Pass.

Tapi sepertinya bukan itu yang ingin dilakukan Spencer dengan Call of Duty. Ini bukan pertama kalinya dia bersedia mempertahankan multiplatform waralaba milik Microsoft. Minecraft, misalnya, yang tetap tersedia di berbagai platform bertahun-tahun setelah diakuisisi Mojang. Microsoft bahkan telah merilis game Minecraft baru berjudul Minecraft Dungeons, di PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch.

Kesepakatan akuisisi ini masih jauh dari kesepakatan dengan jangka waktu sampai akhir tahun fiskal 2023 Microsoft, yang berakhir pada Juni 2023. Tetapi apabila Activision akhirnya bergabung dengan Microsoft, para penggemar game Call of Duty dapat bernafas lebih lega karena akan tetap hadir di konsol Sony mereka.

***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x