Network
BERITA SUBANG - Kembali pada tahun 2018 lalu, seorang pengembang bernama Dylan McKay memperhatikan bahwa Facebook melakukan sesuatu yang tidak terduga dengan informasi dari smartphone Android miliknya, di mana platform media sosial itu merekam nama, nomor, dan durasi untuk setiap panggilan.
Tak lama setelah dia mengumumkannya melalui Twitter, beberapa pengguna smartphone Android berkumpul dan mengajukan gugatan terhadap raksasa media sosial tersebut dengan tuduhan pelanggaran privasi. Butuh waktu hampir tepat empat tahun, tetapi sekarang sepertinya Facebook siap untuk menyelesaikan klaim tersebut.
Mengutip catatan pengadilan dari Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Utara California, Digital News Daily melaporkan bahwa persyaratan sebenarnya dari gugatan tersebut belum sepenuhnya diselesaikan dan sedang menunggu persetujuan akhir dari Hakim Richard Seeborg.
Tetapi, menarik untuk melihat bahwa Facebook, atau kini Meta, dapat menyetujui penyelesaian dalam bentuk apa pun. Seperti yang dicatat oleh Digital News Daily, perusahaan awalnya mendorong tanggung jawab kembali pada pengguna, menerbitkan "fact check" atau pemeriksaan fakta pada bulan Maret 2018 yang mengatakan bahwa pencatatan panggilan dan teks merupakan opsi yang dapat diubah.
Downloaded my facebook data as a ZIP file
Somehow it has my entire call history with my partner's mum pic.twitter.com/CIRUguf4vD— Dylan McKay (@dylanmckaynz) March 21, 2018
Penggugat dalam kasus tersebut berargumen bahwa ketika diinstal, Facebook Messenger meminta akses ke kontak dan tidak meminta izin untuk merekam data tambahan.
Facebook membalas bahwa permintaan tersebut dapat ditemukan di layar lain dan juga pengguna perangkat Android sebenarnya tidak dirugikan olehnya.
Hakim dalam kasus tersebut akhirnya berpihak pada pengguna di sini, menyetujui bahwa pengumpulan data secara diam-diam dinyatakan menghabiskan penyimpanan perangkat dan daya baterai.
Menurut laporan Digital News Daily, pengguna Android dan Facebook akan menyelesaikan persyaratan kemudian kembali ke pengadilan pada bulan April mendatang untuk membuat hakim menyetujui kesepakatan.
***
