Akili Interactive akan Merilis Video Game yang Ditujukan untuk Penderita ADHD

- 27 Januari 2022, 17:02 WIB
Akili Interactive mengumumkan penggabungan mereka dengan Social Capital Suvretta Holdings Corp dan akan merilis produk pertama berupa video game untuk penderita ADHD.
Akili Interactive mengumumkan penggabungan mereka dengan Social Capital Suvretta Holdings Corp dan akan merilis produk pertama berupa video game untuk penderita ADHD. /Dok. Twitter @AkiliLabs/

BERITA SUBANG - Akili Interactive akan menjadi perusahaan di balik video game pertama yang disetujui sebagai perawatan medis, di mana perusahaan telah mengumumkan bahwa mereka akan go public melalui merger dengan Social Capital Suvretta Holdings Corp.

Social Capital Suvretta Holdings Corp ini sendiri dijalankan oleh mantan eksekutif Facebook, Chamath Palihapitiya, dan kesepakatan ini memiliki harga sebesar $1 miliar atau sekitar Rp14 triliun.

Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui produk pertama Aikili Interactive pada tahun 2020 berupa sebuah video game bernama EndeavourRX yang digunakan untuk sebagai pengobatan ADHD pada anak-anak..

Perusahaan tersebut masih bekerja untuk komersialisasi penuh dari game tersebut tetapi mengatakan dalam pengisian hari ini bahwa sekitar 1.000 dokter telah menulis resep untuk permainan sejauh ini.

Perusahaan juga memiliki sejumlah proyek lain yang sedang dalam proses dan dalam pengajuan tersebut dilaporkan sedang dalam upaya memperluas pengobatan ADHD ke kelompok lain seperti orang dewasa dan anak kecil.

Akili Interactive juga mempelajari cara untuk memperluas penggunaan teknologinya ke dalam kondisi seperti gangguan spektrum autisme, depresi, dan memori. Para peneliti mulai melakukan pengujian untuk melihat apakah EndeavourRX dapat membantu masalah kognitif pada orang yang memiliki COVID-19 pada April 2021.

Pengumuman Akili Interactive muncul di tengah lonjakan minat terhadap kesehatan digital dan produk digital sebagai perawatan medis. Perusahaan terapi digital lainnya, Pear Therapeutics, telah go public pada bulan Desember.

FDA menyetujui dua terapi berbasis VR musim gugur ini, satu yang mengobati mata juling pada anak-anak dan yang kedua untuk nyeri kronis. Perusahaan augmented reality Magic Leap mendorong perawatan kesehatan dan mengumumkan bulan ini bahwa mereka memberikan akses awal ke headset barunya ke empat perusahaan kesehatan, termasuk kelompok yang mengerjakan diagnostik dan perawatan untuk gangguan yang menyebabkan pusing.

Chamath Palihapitiya diperkirakan akan menjadi ketua Dewan Direksi Akili Interactive, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, di mana mantan eksekutif Facebook telah banyak mengkritik media sosial dalam beberapa tahun terakhir dan mengatakan pada tahun 2017 bahwa konsep medsos telah merusak tatanan sosial tentang cara kerja masyarakat.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Business Wire


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x