Network
BERITA SUBANG -Aparat Israel menangkap sembilan warga Palestina. Tindakan itu dilakukan dalam penyergapan yang dilakukan Rabu 10 Maret.
Salah satu yang ditangkap adalah Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri. Mengutip kantor berita Palestina, WAFA, Sabri ditangkap di rumahnya di wilayah Al-Sawana Yerusalem Timur.
Menurut kerabat Sheikh Sabri, polisi Israel dan tim intelijen mengepung rumah dan meminta Sheikh Sabri ikut mereka. "Israel tidak memberikan alasan apa pun untuk penangkapannya," ungkap dia.
Rumah Sheikh Sabri berada di daerah Al-Sawana yang menghadap ke Kota Tua Yerusalem. Otoritas Israel telah menangkap imam itu beberapa kali di masa lalu dan bahkan melarangnya memasuki Masjid Al-Aqsa selama beberapa bulan.
Anadolu melaporkan penangkapan itu. “Pasukan pendudukan Israel mengepung rumah dan memerintahkan syekh untuk menemani mereka,” ungkap seorang kerabat Syekh Sabri, yang berbicara tanpa menyebut nama, pada Anadolu.
Baca Juga: Sadis, Seorang Ayah di India Tega Penggal Kepala Puterinya Hanya Karena Marah
Baca Juga: Seekor Ayam Jago Bunuh Pemiliknya di Ajang Judi Sabung Ayam di India
Baca Juga: Lantai Gedung Kampus Ambruk, Lima Mahasiswa di Bolivia Tewas
Pasukan Israel telah menyerbu rumah Syekh Sabri yang berusia 81 tahun beberapa kali dan memindahkannya dari Al-Aqsa dengan dalih "hasutan" atas posisinya yang bertujuan melestarikan identitas Islam di Masjid Al-Aqsa.
