Lakukan Hasutan, Twitter Blokir Permanen Akun Donald Trump

- 9 Januari 2021, 13:36 WIB
Tangkap Layar Tim Berita Subang - illustrasi twitter
Tangkap Layar Tim Berita Subang - illustrasi twitter /imam shirazi/

BERITA SUBANG - Platform Sosial Media Twitter resmi memblokir permanen akun Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap cuitan Donald Trump yang dianggap memberi hasutan terhadap kekerasan.

Tangkap Layar Tim Berita Subang - akun Donald Trump resmi di blokir
Tangkap Layar Tim Berita Subang - akun Donald Trump resmi di blokir

 

"Setelah meninjau secara cermat Tweet terbaru dari akun @realDonaldTrump dan konteks di sekitarnya - khususnya bagaimana mereka diterima dan ditafsirkan di dalam dan di luar Twitter - kami telah secara permanen menangguhkan akun tersebut karena risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan." tulis twitter dalam blog resminya, Jumat 8 Januari 2021.

Baca Juga: Langgar Aturan Kekerasan, Akun Twitter Presiden Amerika Serikat Donald Trump Ditutup Sementara

Twitter sendiri telah memblokir sementara akun @realDonaldTrump tersebut pada Rabu 6 Januari lalu untuk dilakukan pemeriksaan terkait unjuk rasa oleh pendukung Donald Trump yang terjadi di Capitol Amerika Serikat.

"Dalam konteks peristiwa mengerikan minggu ini, kami menjelaskan pada hari Rabu bahwa pelanggaran tambahan terhadap Peraturan Twitter berpotensi mengakibatkan tindakan ini." lanjut twitter.

Namun pada 8 Januari, Trump kembali mengunggah dua cuitan dan membuat twitter melakukan tindakan tegas. Cuitan Presiden AS ke-45 tersebut dianggap telah melanggar aturan twitter dengan memprovokasi para pengunjuk rasa untuk berbuat kekerasan.

“75.000.000 Patriot Amerika yang hebat yang memilih saya, AMERICA FIRST, dan MAKE AMERICA GREAT AGAIN, akan memiliki SUARA YANG BESAR di masa depan. Mereka tidak akan dihormati atau diperlakukan tidak adil dengan cara, atau bentuk apa pun !!! ” ujar Trump dalam akunnya.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x