Menko Airlangga Ingatkan Kebijakan Mandatori Biodiesel Stabilkan Harga CPO

- 2 Desember 2020, 12:38 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto /IPOC Official

BERITA SUBANG - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan permintaan minyak sawit dunia diharapkan pulih seiring ekonomi yang kembali terbuka. Dukungan kebijakan mandatori biodiesel diharapkan bisa menjadikan harga minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) stabil.

“Kami berharap, semua pihak memahami upaya pemerintah untuk mendukung industri kelapa sawit secara berkelanjutan. Mari kita gabungkan upaya pengembangan dengan merangkul sisi lingkungan, sosial tanpa melumpuhkan finansial untuk mencapai tujuan ini,” ujar Airlangga Hartarto dalam Keynote Speech IPOC 2020 New Normal di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.

Menurut Airlangga, industri minyak sawit memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian di tengah pandemic covid-19. Melalui stimulus dan pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional, tahun 2021, perekonomian nasional diperkirakan dapat tumbuh 4,5% - 5,2%.  Hal ini tentu dengan asumsi penyebaran Covid-19 terkendali dengan efektifitas distribusi vaksin pada awal tahun 2021.

 Baca Juga: Ketua Umum GAPKI : Industri Sawit Selamatkan Ekonomi Indonesia Ditengah Pandemi

Dalam mendukung pemulihan ekonomi, Airlangga membeberkan tiga kebijakan pemerintah yang akan mendukung industri kelapa sawit.

 Pertama, melalui UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Lapangan Kerja melalui peningkatan investasi dan kemudahan berusaha. Sehingga dapat memenuhi hak-hak warga negara melalui terciptanya lapangan kerja serta mewujudkan kepentingan pemerintah untuk mensejaterakan rakyat yang sejalan dengan pelestarian lingkungan.

 Kedua, melalui Instruksi Presiden No. 8 tahun 2018 tentang penundaan dan evaluasi izin perkebunan kelapa sawit. Pendekatan ini diharapkan dapat mendorong pembangunan keberlanjutan melalui peningkatan produktifitas perkebunan kelapa sawit (intensifikasi). Hal ini didukung dengan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan tahun 2019-2024 yang akan menjadi roadmap bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.

Baca Juga: Langkah Trump Terhenti, Wisconsin dan Arizona Sahkan Kemenangan Biden

 Ketiga, melalui system Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dengan prinsip dan kriteria yang mendukung keseimbangan pembangunan secara sosial, ekonomi dan lingkungan.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x