Makna "Hati-hati di jalan" dapat mengilustrasikan perjalanan asmara dua sejoli yang sebenarnya merasa sama sama cocok, namun pada akhirnya menyadari tidak dapat bersama dan pemilihan kata dalam bait: Kukira kita Asam dan Garam ... Dan kita bertemu di Belanga menggambarkan betapa patah hatinya kedua sejoli tersebut.
Bak asam dan garam, ketika disatukan dalam belanga, tentu rasanya tidak enak!
Penggemar musik di tanah air dapat berbangga hati karena lagu Hati-hati di Jalan tembus Billboard Global 200 edisi Minggu 20-26.
Lagu tersebut berhasil bertengger di posisi 123.
Berikut biodata Muhammad Tulus Rusydi (Tulus), Penyanyi Lagu Hati-hati di Jalan:
Tanggal lahir: 20 Agustus 1987
Tempat lahir: Kota Bukittinggi, Sumatra Barat
Anak ke: Tiga
Pekerjaan: Penyanyi, pencipta lagu, dan arsitek
Daerah asal: Minangkabau.