Charlie Cox Buka Suara Mengenai Apa yang Harus Dilakukan Marvel Studios jika Daredevil Mengalami Reboot

- 4 Maret 2022, 17:37 WIB
Pemeran Daredevil, Charlie Cox, menyatakan dirinya seperti terlahir kembali di Marvel Cinematic Universe setelah muncul di Spider Man No Way Home.
Pemeran Daredevil, Charlie Cox, menyatakan dirinya seperti terlahir kembali di Marvel Cinematic Universe setelah muncul di Spider Man No Way Home. /Dok. Instagram @daredevil/

BERITA SUBANG - Pada awal pekan ini telah diumumkan bahwa serial Marvel Television yang diproduksi untuk Netflix, termasuk Daredevil, akan datang ke Disney Plus akhir bulan ini.

Bergabung dengan seri tersebut di platform streaming adalah opsi kontrol orang tua baru, karena seri tersebut menampilkan konten dewasa berorientasi dewasa yang berbatasan dengan rating R.

Hal tersebut dikombinasikan dengan aktor pemeran Daredevil, Charlie Cox, yang muncul di Spider Man No Way Home, membuat penggemar bersemangat tentang prospek kemungkinan kelanjutan cerita Daredevil di masa depan. Tetapi tentu saja akan terbesit pertanyaan apakah akan diberi rating R atau lebih ramah keluarga.

Dalam wawancaranya bersama Comicbook.com, Charlie Cox menyampaikan situasi tersebut dan menjelaskan bahwa dia sangat percaya pada Marvel Studios untuk mengetahuinya.

Meskipun demikian, dia juga berpikir bahwa cerita Daredevil akan lebih baik ketika pemirsa diberi sedikit kebebasan untuk menjelajahi situasi dan tema yang lebih dewasa, yang tidak selalu cocok dengan baik dalam rating PG maupun PG-13.

"Saya tidak akan melupakan orang-orang di Marvel untuk bisa mencapai itu. Saya penggemar semua yang telah mereka lakukan sejauh ini, saya tidak akan meremehkan mereka sama sekali," ujarnya mengenai versi Daredevil yang ramah keluarga.

"Jadi, jika mereka ingin membuat versi yang lebih PG dari Daredevil, saya mendukung mereka untuk menemukan cara untuk melakukannya di tempat yang terasa benar-benar sesuai dengan semua yang telah kami lakukan dan mungkin ada sedikit lebih sedikit darah, mungkin ada sedikit, tapi saya mendukung mereka untuk melakukannya," tambahnya.

Menurutnya, versi komik dari Daredevil adalah versi paling baik di mana itu lebih menarik, mudah dibaca, dan lebih berhubungan ketika mereka tinggal di ruang yang lebih gelap.

"Ini benar-benar bisa bekerja, tapi saya rasa apa yang tidak dapat Anda sangkal adalah Daredevil tidak akan pernah bekerja dengan baik di PG dunia seperti yang dilakukan Spider-Man. Saya pikir usia karakter, rasa bersalah orang Kristen, sejarahnya dengan wanita dan sebagainya, sepertinya sedikit lebih dewasa, itu harus," terangnya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Comicbook.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah