Sony Menceritakan Tantangan dalam Pembuatan Film Spider Man No Way Home di Balik Layar

- 31 Januari 2022, 14:29 WIB
Chris Waegner selaku visual effect supervisor Sony Pictures Imageworks menceritakan tantangan yang ada dalam pembuatan film Spider Man No Way Home.
Chris Waegner selaku visual effect supervisor Sony Pictures Imageworks menceritakan tantangan yang ada dalam pembuatan film Spider Man No Way Home. /Dok. beforesandafters.com/

BERITA SUBANG - Rahasia telah terkuak bahwa Tobey Maguire dan Andrew Garfield hadir untuk menemani Tom Holland di film Spider Man No Way Home, dan mereka tidak sendirian. Mantra sihir yang diucapkan oleh Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) membawa banyak penyusup dari semesta lain ke dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

Para antagonis yaitu Green Goblin (Willem Dafoe), Doctor Octopus (Alfred Molina), Sandman (Thomas Haden Church), Lizard (Rhys Ifans), dan Electro (Jamie Foxx), masuk ke dalam MCU untuk membuat masalah lebih besar untuk Peter Parker.

Dalam wawancara baru dengan efek visual dan majalah animasi online befores & afters, animator Sony Pictures Imageworks mendeskripsikan tanggung jawab besar VFX di balik layar dalam menyatukan Spider-Man versi Tom Holland, Tobey Maguire, dan Andrew Garfield.

"Ini adalah kesempatan yang sangat menarik untuk mengerjakan film ini, setelah mengerjakan beberapa film Spider-Man sebelumnya saat berada di Imageworks," ujar supervisor efek visual Sony Pictures Imageworks, Chris Waegner, yang juga memiliki andil dalam efek visual pada Spider-Man 2 tahun 2004 dan The Amazing Spider-Man tahun 2012.

"Setelah bekerja dengan masing-masing aktor dan sutradara, masing-masing dari mereka membawa gaya mereka sendiri ke waralaba dan ke layar lebar untuk para penggemar. Ini adalah basis penggemar antusias yang mencakup berbagai kelompok usia dan jenis kelamin," terangnya.

Hal ini dikarenakan orang yang menonton Spider Man No Way Home termasuk mereka yang melihat Spider-Man Tom Holland untuk pertama kalinya, para penggemar buku komik Spider-Man, hingga mereka yang telah mendengar desas-desus kemunculan Tobey Maguire dan Andrew Garfield di waralaba ini. "Saya tahu sutradara Jon Watts dan Supervisor VFX Kelly Port sama-sama bersemangat tentang waralaba ini," ucap Chris Waegner.

Karena kemajuan teknologi sejak kemunculan terakhir Peter Parker versi Tobey Maguire di Spider-Man 3 pada tahun 2007 dan Andrew Garfield di The Amazing Spider-Man 2, tahun 2014, Chris Waegner dan Sony Pictures Imageworks membangun kembali aset Spider-Men digital mereka dan referensi model terdahulu untuk proporsi pembentukan karakter.

"Menjadi jelas kami harus memulai dari awal dan membangun kembali Spider-Men baru. Keputusan penting lainnya dalam membangun Spider-Men baru adalah bahwa penampilan fisik aktor telah berubah seiring bertambahnya usia. Untungnya bagi kami, studio telah mempertahankan sejarah fotografinya yang mendalam tentang seperti apa setelan asli untuk Tobey dan Andrew untuk proses pembuatan kami," terangnya.

Karena klimaks pertempuran terakhir di Patung Liberty terjadi pada malam hari dengan trio Spider-Men yang secara visual mirip, dua di antaranya mengenakan kostum merah dan biru tua.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah