Film Scream 5 Berhasil Menduduki Posisi Puncak Box Office Menggeser Spider Man No Way Home

- 19 Januari 2022, 16:50 WIB
Scream 5 berhasil menggeser film Spider No Way Home di peringkat pertama Box Office Amerika Utara.
Scream 5 berhasil menggeser film Spider No Way Home di peringkat pertama Box Office Amerika Utara. /Dok. Instagram @screammovies/

BERITA SUBANG - Film Scream 5 dari Paramount Pictures yang merupakan reboot dari film originalnya yang dirilis kembali pada tahun 1996 lalu melakukan debut gemilangnya dengan meraup $30,6 juta penjualan tiket di akhir pekan kemarin.

Hal ini sekaligus membuat Scream 5 merenggut peringkat pertama Box Office Amerika Utara yang selama satu bulan ini ditempati oleh Spider Man No Way Home dari Marvel Studios.

Scream 5 merupakan franchise ke-5 dari film dengan judul yang sama sekaligus reboot dengan memperkenalkan pemeran-pemeran baru, di mana memakan biaya sebesar $24 juta dalam pembuatannya dan $18 juta tambahan di pasar internasional.

Ini menandakan kebangkitan yang solid untuk franchise film horror ini. Hak atas film-film "Scream", yang pernah menjadi penghasil uang yang dapat diandalkan untuk Miramax Films milik Harvey dan Bob Weinstein, telah diakuisisi oleh Spyglass Media Group, yang memproduksi film baru dengan Paramount.

Film Scream 5 ini disutradrai oleh Matt Bettinello-Olpin dan Tyler Gillett, dan merupakan film pertama yang tidak disutradarai oleh Wes Craven, yang meninggal pada tahun 2015. Film ini menampilkan anggota pemeran asli Scream termasuk Neve Campbell, Courteney Cox dan David Arquette bersama tambahan baru Melissa Barrera, Jenna Ortega dan Jack Quaid.

Scream 5 sendiri merupakan film pertama yang sukses dalam satu tahun ini dan diharapkan Hollywood menandakan pekan pertama stabil untuk bioskop-bioskop, di mana Januari yang biasanya merupakan pekan sepi Box Office, akan diramaikan dengan film-film yang seharusnya dirilis musim dingin lalu namun dihalangi oleh varian COVID-19 terbaru yaitu Omicron.

"Semua tindakan tradisional kami menunjukkan pembukaan yang solid, tetapi karena saya terus memberi tahu orang-orang, kami masih dalam hal ini dan sangat sulit untuk menentukan apa yang akan terjadi. Sekarang kami buka, orang-orang telah melihat filmnya dan kami mulai beroperasi. Semoga ini menjadi pertanda untuk membangun kembali bisnis dan mengembalikannya ke keadaan normal," ujar kepala distribusi untuk Paramount, Chris Aronson.

Scream 5 menerima ulasan yang sebagian besar menguntungkan termasuk sebesar 81 persen di Rotten Tomatoes dan B+ CinemaScore dari penonton, menandakan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan Scream 4 kembali pada tahun 2011 lalu.

Untuk di Amerika Utara sendiri penonton Scream 5 disampaikan Sony 42 persen memiliki usia di bawah 25 tahun dan s ekitar 23 persen pembeli tiket berusia di atas 35 tahun yang menandakan mereka yang merupakan penggemar film originalnya pun ikut memberikan kontribusi.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x