Bisnis Kuliner Bareng Jody Brotosuseno Moncer, Ustadz Yusuf Mansur Targetkan Bayar Pajak Rp1 Miliar Per Hari

- 10 Juni 2021, 08:18 WIB
Pendakwah kondang Ustadz Yusuf Mansur.
Pendakwah kondang Ustadz Yusuf Mansur. /Instagram/@yusufmansurnew




BERITA SUBANG - Pendakwah Ustadz Yusuf Mansur kembali menjadi perbincangan publik dan viral di media sosial Twitter dan Instagram.

Kali ini Ustadz kondang ini, mengklaim bahwa salah satu lini bisnisnya di bidang kuliner, Waroeng Steak and Shake mampu membayar pajak berkisar Rp100 juta sampai Rp200 juta per hari kepada negara.

Diketahui, Yusuf Mansur bergabung dengan grup bisnis yang didirikan pengusaha kuliner Jody Broto Suseno bernama Waroeng Group.

Baca Juga: Trauma, Atta Halilintar Selingkuh, Aurel Hermansyah Sepakat Berpisah

Kelompok usaha ini memiliki beberapa merek dagang, yakni Waroeng Steak and Shake, The Icon Grill Steak, Bebek Goreng H. Slamet, Waroeng Ayam Kampung, hingga The Penyeters.

"Dari divisi kuliner, saya di sini sih ibarat rumput saya  lebih lagi di bawah rumput. Posisi saya, status di bawah rumput," kata Yusuf Mansur dalam unggahan video di Twitternya, Rabu 9 Juni 2021.

Selain mengklaim bayar pajak hingga Rp200 juta per hari, Yusuf Mansur menyatakan usahanya ini punya  peranan lain bagi negara, yaitu mampu mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan.

Baca Juga: Biodata Gofar Hilman, Nama Lengkap, Agama dan Karir

Berdasarkan situs resmi Waroeng Steak and Shake, saat ini restoran itu memiliki 81 cabang di berbagai lokasi di Indonesia. Yusuf Mansur menargetkan total cabang bisa tembus 200 cabang pada akhir tahun ini.

"Doain, mudah-mudahan Waroeng ini menuju 200 cabang, mudah-mudahan di akhir 2021 ini 200 cabang, sehingga pajaknya bisa dua kali lipat. Bahkan, kalau bisa Rp1 miliar sehari pajaknya, amin," jelasnya.

ustadz milineal ini berterima kasih kepada pelanggan hingga akhirnya bisa menyumbang lewat pajak.

"Terima kasih juga nih buat para pelanggan, gara-gara kawan-kawan makan di sini, kurang lebih bisa bayar pajak kurang lebih Rp100 sampai 200 juta per hari, itu baru kuliner belum unit usaha lain," kata Yusuf Mansur.

Baca Juga: Korban Investasi Bodong Laporkan Ustaz Yusuf Mansur ke Polda

Penjelasan Yusuf Mansur soal besaran pajaknya itu ditanggapi warganet.

Salah satu balasan pengguna Twitter menyebutkan itung-itungan pajak PPN 10 persen dari Rp200 juta.

"Beneran ini pak Ustad?
200 jt itu pajak ppn  10% kan.
Dimasa pandemik begini bisa dapat 10% nya 200 jt per hari.
Kita ambil omset aja dah..
2 M per hari. 60 M per bulan.
Per porsi estimasi 20 rb.
Berarti laku 100.000 porsi perhari.
Buma 12 jam. Per jam 8.300 orang," tulis balasan salah satu pengguna Twitter.

Sebelumnya, Yusuf Mansur menyebutkan besaran pajaknya itu juga diketahui orang-orang di kantor pajak.

"Ini statement terbukaa...orang pajak juga liat.... dan saya deket dg kwn2 pajak... mangga aja kwn2 pajak yg bcr... dan kwn2 pajak tau nmr wa saya..," tulis Yusuf Mansur.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x