Network
BERITA SUBANG -Oknum haters meminta maaf kepada Ayu Ting Ting dan keluarganya karena telah menghina status Janda Ayu Ting Ting.
Oknum tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang ia lakukan.
"Meminta maaf karena menghina Ayu ting ting dengan sebutan Japok, telah mencemari nama Ayu Ting Ting dengan berbicara tidak sesuai dengan kenyataan yang telah saya bicarakan bahwa saya diusir Ayu dari Dehalu cafe,” ujar haters tersebut seperti dikutip dari Instagram Ibunda Ayu Ting Ting, Umi Kalsum Mom_ayting92_, Minggu14 Maret 2021.
"Dan saya terima hukuman dari yang berwajib dan saya akan bertanggungjawab, dari itu saya meminta maaf dan memohon maaf kepada keluarga besar Ayu Ting Ting" lanjut dia.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Gagal Menikah dengan Adit Jayusman, Ini 5 Fakta tentang Hubungan Mereka
Sebagai informasi, oknum tersebut kabarnya telah menyebar berita bohong bahwa ia diusir oleh Ayu dari restoran milik sang penyanyi dangdut yang terletak di kawasan Pondok Gede itu.
Tak hanya itu, oknum tersebut menyebut Ayu Ting-Ting dengan sebutan 'japok' yang berarti Janda Depok.
Meski telah ditegur secara lisan, menurut Umi Kalsum, oknum ini justru sempat menantang agar dirinya dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Grup musik El Kasih Rilis Single Terbaru Ghosting Alias Muntaber
Baca Juga: Spiritual Journey Agnez Mo dan Daniel Dilemma
Namun, saat didatangi polisi sungguhan, oknum tersebut justru disebut menangis-nangis hingga pura-pura pingsan.
"Nangis belaga pingsan sudah biasa sandiwara seperti itu buat saya liat y makanya punya mulut dijaga apa lagi sesama wanita , untungnya anak saya punya hati buat lepaskan kamu yang punya anak punya suami tidak di lanjutkan buat penahanan kamu selanjutnya," ungkapnya pada keterangan video di akun Instagram miliknya, Sabtu 13 Maret 2021.
Umi Kalsum pun langsung memperingati sang haters agar menjaga apapun yang akan dilontarkannya kepada publik. Ia pun mengimbau harusnya sang oknum bersyukur karena Ayu Ting Ting tak mau memperpanjang masalah ini.
"Untungnya anak saya punya hati buat lepaskan kamu yang punya anak punya suami, tidak di lanjutkan buat penahanan kamu selanjurnya," lanjut Umi Kalsum.***
