Nyawanya Seperti Tinggal Setengah, Sheila Marcia Dilarikan ke UGD

- 14 Februari 2021, 21:00 WIB
Sheila Marcia dilarikan ke rumah sakit.
Sheila Marcia dilarikan ke rumah sakit. /Instagram/@itssheilamj

BERITA SUBANG - Sheila Marcia merasakan sakit perut yang amat dahsyat seperti kontraksi akan melakukan proses persalinan. Selain itu keringat dingin keluar dari tubuhnya dan kuku kakinya membiru. Sheila pun merasa nyawanya seperti tinggal setengah.

Hal tersebut diceritakan artis kelahiran Malang, 3 September 1989 itu di laman instagramnya. Kata Sheila, dirinya baru saja dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (UGD) sebuah rumah sakit di Denpasar, Bali.

Sheila merasakan rasa sakit yang tak biasa. Tiba-tiba saja perutnya terasa sangat sakit. Sempat berusaha untuk tenang, namun nyatanya tubuh Sheila begitu lemas. Hingga akhirnya ia melakukan pemeriksaan dan diketahui penyakitnya.

 Lantas, ada apa dengan Sheila Marcia sampai merasakan sakit perut yang luar biasa seperti kontraksi akan menjalani proses persalinan? Berikut ceritanya.

 Baca Juga: Stephanie Poetri Rilis lagu IRL Bertepatan Hari Valentine

Sempat berusaha untuk tenang dan tak panik dengan sakit yang dirasakan, Sheila akhirnya menyerah. Ia ditemani oleh sang suami memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

"Mencoba untuk tenang, tapi badan sudah lemas dan rasa sangat enteng seperti mau nyerah sama rasa sakitnya. Disitu sambil tetap mencoba untuk BAB/minimal buang angin, sambil gak berhenti berdoa minta kekuatan sama Tuhan," tulis Sheila dalam akun instagramnya.

"Akhirnya bisa BAB sedikit, dan gak pakai pikir panjang langsung minta suami anterin ke Rumah Sakit. Juga minta bantuan mama @maria.c.joseph supaya ikut juga, takutnya butuh bantuan untuk @jeromezevemmanuel atau hal lain nya," lanjutnya.

Tak hanya itu, Sheila Marcia juga turut mengajak anak bayinya ke rumah sakit. Hal ini ia lakukan agar jika dirinya keracunan, sang bayi bisa segera ikut mendapatkan pertolongan.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah