Network
Hasil laporan kepolisian menunjukkan bahwa kadar alkohol dalam darah Park Si Yeon adalah 0,097 persen, dan ini cukup tinggi untuk menyebabkan pencabutan SIM.
SBS melaporkan bahwa Park Si Yeon dan pengemudi mobil lain tidak mengalami cedera parah. Park Si Yeon didakwa oleh polisi atas dugaan mengemudi di bawah pengaruh dan dia dipulangkan.
Dalam interogasi polisi, Park Si Yeon pun mengaku mengemudi setelah minum minuman beralkohol. Kantor Polisi Seoul Songpa menetapkan Park Si Yeon sebagai tersangka mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Baca Juga: Triumph Rocket 3 GT, Harga dan Spesifikasi
Agensi managemen Park Si Yeon, Mystic Story langsung mengeluarkan pernyataannya pada hari itu. Berikut adalah isinya:
"Halo, ini Mystic Story.
Kami membagikan pernyataan kami terkait laporan berita tentang Park Si Yeon.
Pertama, kami dengan tulus meminta maaf karena telah membuat kekhawatiran dengan berita yang buruk.
Park Si Yeon minum alkohol dengan seorang kenalannya di rumah pada malam hari tanggal 16 Januari. Keesokan harinya, 17 Januari, dia merasa bahwa tidak lagi mabuk dan dia keluar menggunakan mobilnya sendiri.
Saat mengemudi, terjadi tabrakan ringan, dan dia menyetujui permintaan polisi terdekat untuk melakukan pemeriksaan kadar alkohol dalam darah. Ternyata tingkatannya memenuhi pencabutan SIM.
