Profil dan Biodata Anne Avantie, Role Model Barbie Pertama Indonesia, Pengagum Bunda Teresa

16 Desember 2021, 10:48 WIB
Desainer Anne Avantie /ANTARA

BERITA SUBANG - Sianne Avantie yang kini dikenal sebagai Anne Avantie dilahirkan di Semarang, pada 20 Mei 1954.

Bersama ayahnya, Hari Alexander, seorang pengusaha variasi mobil dan sang ibu Amie Indriati, Anne menghabiskan masa kecilnya di Solo.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Anne telah menunjukkan talentanya dalam dunia mode. Bahkan, sejak belia, Anne sudah terbiasa membuat sendiri berbagai jenis hiasan rambut dan menjualnya di sekolah.

Baca Juga: Anne Avantie, Wanita Indonesia Pertama yang Jadi Model Boneka Barbie

Otodidak dan pantang menyerah, mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan keteguhan Anne Avantie di dunia mode

Meski menyelesaikan pendidikan formal hanya sampai kelas 2 SMA serta tidak punya pendidikan tinggi serta pendidikan formal dalam dunia jahit-menjahit, Anne merupakan sosok yang tidak mudah menyerah dan senang belajar.

Pada tahun 1989, Anne memulai karir sebagai perancang busana dari sebuah rumah kontrakan dengan modal 2 mesin jahit.

Tempat usaha pertamanya itu diberi nama Griya Busana Permatasari. Berkat kegigihannya, pada tahun 2010, Anne mampu mengembangkan usahanya hingga memiliki dua butik di Mall Kelapa Gading dan Roémah Pengantén, di Grand Indonesia.

Anne juga memiliki toko bernama Pendopo yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya usaha kecil menengah (UKM).

Lebih dari 25 sebagai desainer terkemuka di Indonesia, Anne terkenal sebagai trendsetter fashion kebaya Indonesia.

Baca Juga: Spiritual Journey Agnez Mo dan Daniel Dilemma

Mempunyai darah seni yang mengalir cukup deras membuat ibu dari tiga anak ini bisa mempelajari sendiri serta mengembangkan bagaimana cara membuat mode busana dengan dasar kebaya.

Kini, sudah lebih dari 25 tahun, busana rancangan Anne banyak menghiasi dunia mode baik nasional maupun internasional. Namanya sudah mendunia, bahkan tak jarang beberapa miss universe memakai jasa Anne untuk membuat kebaya khususnya.

Tak hanya sebagai desainer kondang, Anne juga dikenal sebagai aktivis sosial yang berhati lembut dan penuh kasih sayang.

Anne mendirikan Wisma Kasih Bunda, sebuah pelayanan kasih pada pasien Hydrocephalus, Astresi Ani, tumor, Labiopalataschisis, bibir sumbing, dan penyakit yang memerlukan penanganan darurat lainnya.

Anne menyebut kegiatan ini sebagai panggilan Tuhan.Menurut beberapa pihak, pengagum Bunda Teresa ini mempunyai keseimbangan hidup antara karir, keluarga, dan aktivitas sosial sehingga pada tahun 2008.

Anne Avantie Perempuan Indonesia Pertama Jadi Model Barbie Instagram@anaavantie

Anne mendapatkan banyak penghargaan diantaranya sebagai Wanita Indonesia Bisa serta penghargaan Kartini Award pada tahun 2004, 2005, dan 2008.

Walaupun hari-harinya banyak disibukkan dengan kegiatannya sebagai desainer sekaligus pekerja sosial, ia tak pernah lalai menjalani tugasnya sebagai istri sekaligus ibu dari ketiga anaknya.

Dalam beberapa hari kedepan, Anne bakal  menjadi wanita pertama yang mendapatkan penghargaan sebagai tokoh wanita inspiratif dari Mattel Grup, perusahaan mainan terbesar di Amerika Serikat.

Penghargaan itu diwujudkan dalam bentuk boneka Barbie yang mirip dirinya. Di laman Instagram-nya, Anne menunjukkan boneka tersebut serta proses pembuatanya.

“Akhirnya setelah menunggu sekian lama, boneka Barbie yang dibuat oleh Mattel Amerika sebagai penghargaan atas tokoh wanita inspiratif bagi anak perempuan dan seluruh dunia, pada 18 Desember 2021 akan diserahkan kepada Anne Avantie, yang akan didampingi Mami, di Living World Alam Sutera Tangerang Selatan, pada pukul 14.00 WIB,” tulis Anne.

Desainer yang identik dengan karya kebaya mengatakan, dirinya terpilih sebagai orang Indonesia pertama yang dijadikan boneka Barbie role model 2021 membuka harapan bagi anak perempuan Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.

“Saya percaya terpilihnya saya menjadi orang pertama Indonesia yang terpilih untuk dijadikan boneka Barbie Role Model 2021, adalah rencana Tuhan. Ada ‘maksud’ di balik pembuatan boneka Barbie yang saya yakini membuka pengharapan bagi anak perempuan Indonesia dan dunia, untuk tetap berharap untuk sebuah masa depan yang baik ketika kita terus berjuang tanpa mengenal lelah apalagi menyerah,” kata Anne.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler