BERITA SUBANG - Insiden polisi tembak polisi, antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas Inspektur Jenderal Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, pada Jumat, 8 Juli 2022, sekitar pukul 17.00 terus berkembang.
Kejadian janggal yang menewaskan Brigadir J tersebut mendapatkan perhatian masyarakat luas, apalagi pasca dinonaktifkannya sejumlah perwira tinggi di Kepolisian.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menunjuk Kombes Pol Yandri Irsan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Jakarta Selatan (Jaksel) menggantikan Kombes Pol Budi Herdi Susianto yang telah dinonaktifkan.
Baca Juga: Cek Fakta, Putri Candrawati, Isteri Cantik Jenderal Ferdy Sambo Jadi Dalang Penembakan
Listyo Sigit juga menunjuk Karowabprof Divisi Propam Brigjen Anggoro Sukartono sebagai Pelaksana Harian (Plh) Karopaminal, Mabes Polri.
Anggoro Sukartono ditunjuk sebagai Plh menggantikan Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan dari jabatannya terkait kasus penembakan Brigadir J.
Saat ini, rumor mengenai penonaktifan sejumlah jenderal makin berhembus kencang.
Bahkan satu sumber menyebutkan, 5 Jenderal jadi tersangka kasus Brigadir J itu diunggah melalui channel YouTube Skema Politik dengan thumbnail:“5 Jenderal Jadi TersangkacPersengkongkolan Jahat Dibalik Tewasnya Brigadir J”