Cek Fakta, Liputan6 Sebut ‘Standing Party’ Saat Pemakaman Eril Kamil

- 20 Juni 2022, 06:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berziarah ke makam Alm. Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung.Minggu (19/6/2022)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berziarah ke makam Alm. Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung.Minggu (19/6/2022) /Rizal FS/Biro Adpim Jabar/

BERITA SUBANG - Sebuah unggahan video di platform TikTok tentang pemakaman putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmerin Khan Mumtadz atau Eril menjadi viral karena diklaim menyebut kata standing party.

Video yang semula muncul pada 13 Juni dari akun TikTok @bukan_sadboy_biasa itu, menampilkan penyandang disabilitas yang digotong saat tim Liputan 6 melaporkan suasana pemakaman Eril itu.

Sementara itu, terdengar suara yang diklaim sebagai suara reporter televisi, menyebut "Standing gak nih? Standing Party!"

Baca Juga: Menkumham Yasonna Laoly Jatuh saat Sepedaan, Begini Kondisi Terakhir

Unggahan itu pun telah disukai lebih dari 11 ribu pengguna lain di TikTok.

Namun demikian, apakah benar tim Liputan6 menyebut kata standing party saat pemakaman Eril itu?

Unggahan misinformasi yang mengklaim Tim Liputan6 menyebut kata standing party saat bertugas pada acara pemakaman putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmerin Khan Mumtadz, Senin13 Juni 2022. (TikTok)

Baca Juga: Tolak Dukung Anies Baswedan, PSI: Tak Layak Jadi Penerus Jokowi

Penjelasan:

Redaksi Liputan6 memberikan klarifikasi tentang video viral yang mencatut nama mereka di platform TikTok.

Media grup Emtek itu menjelaskan rekaman yang beredar di media sosial terjadi saat jeda iklan di televisi. Sementara, siaran live streaming masih terus berlangsung.

Anggota tim Liputan 6 lantas mengambil kesempatan untuk rehat, berbincang, dan mempersiapkan tayangan berikutnya.

Baca Juga: Waspada, Ujaran Kebencian Pintu Masuk Terorisme, Tokoh Masyarakat Jangan Jadi Pemantik

"Perbincangan mereka sebenarnya bukanlah tentang peristiwa pada upacara pemakaman, tapi seputar peralatan kerja dan persiapan acara 'live' berikutnya untuk televisi," demikian keterangan Liputan 6.

Pihak Liputan6 meminta maaf kepada publik atas ketidaknyamanan akibat pembicaraan anggota tim peliputan di belakang layar tersebut.

Liputan6 juga menyatakan melakukan evaluasi prosedur kerja, selain sanksi kepada tim di lapangan.

Penelusuran Antara, unggahan video TikTok oleh akun @bukan_sadboy_biasa juga telah dihapus.***

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah