Viral Ayah Nikahi Putri Kandung, Ibu Hanya Bisa Pasrah, Cek Fakta

27 Oktober 2021, 10:41 WIB
Hoax, Ayah Kandung Dikabarkan Nikahi Putrinya, Sang Ibu Hanya Pasrah, Cek Fakta Sebenarnya /Turn Back Hoax/

 

BERITA SUBANG - Belum lama ini, beredar narasi seorang ayah kandung menikahi putrinya sendiri, sementara si ibu hanya bisa pasrah melihat situasi tersebut.

Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Keluarga Sehat. Akun ini membagikan sebuah artikel yang dilengkapi foto seorang pengantin wanita sedang turun dari pelaminan demi menyalami seorang pria paruh baya.

Dalam artikel, tertulis narasi berisi seorang ayah kandung nekat menikahi putrinya, sedangkan si ibu yang mengetahui hal tersebut hanya bisa pasrah.

Adapun bunyi narasi yang dibagikan sebagai berikut:

“Dunia Mau Kiamat, Seorang Ayah Kandung Nekat Nikahi Putrinya, Sang Ibu Hanya Pasrah”
Lantas benarkah klaim tersebut?

Baca Juga: Cek Fakta, Pelaku Pembunuhan Ibu dan anak di Subang Sudah Diketahui dan Akan Diumumkan

Berdasarkan penelusuran Beritasubang.com, dari berbagai sumber bahwa narasi yang menyebutkan ayah kandung menikahi putrinya sendiri, sedangkan si ibu hanya bisa pasrah ternyata tidak benar.

Fakta menunjukkan bahwa judul artikel yang diunggah akun Keluarga Sehat adalah “Ayah Nekat Nikahi Putrinya yang Terlanjur Hamil 7 Bulan, Sang Ibu Hanya Bisa Pasrah”.

Artikel asli tersebut diunggah oleh laman website Kepoo.me. Isi artikel yang diunggah tersebut menyebutkan bahwa pria yang menikahi anaknya tersebut bukanlah putri kandungnya, melainkan putri tirinya.

Foto pada artikel tersebut juga diambil dari salah satu artikel yang diposting sebuah blog bernama info-harianislam.blog.

Judul artikel itu adalah “ASTAGA..ASTAGHFIRULLAH!!! Pengin Nangis Bacanya, Pengantin BerHijab Ini Tinggalkan Pelaminan Demi Pria Ini Para Undangan Menangis Terharu. Berikut Kisahnya…”


Dari berbagai penelusuran di atas, narasi ayah kandung menikahi putrinya sendiri, sedangkan si ibu hanya bisa pasrah adalah hoaks. Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler