Gatot Nurmantyo Sengaja Angkat Isu PKI karena Ingin Jatuhkan Presiden Jokowi?Cek Fakta

4 Oktober 2021, 14:11 WIB
Thumbnail video yang mengatakan bahwa Gatot Nurmantyo sengaja angkat isu PKI untuk jatuhkan Jokowi /Tangkapan Layar YouTube Skema Politik

BERITA SUBANG - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo dikabarkan punya niat busuk untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam informasi yang beredar, dikatakan bahwa niat busuk Gatot Nurmantyo dilakukan dengan memunculkan isu PKI.

Informasi tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh kanal YouTube Skema Politik dengan judul, "MAMPHUSS!! TERNYATA INI NIAT GATOT NGANGKAT ISU PK1 ~ BERITA TERBARU" pada Jumat, 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Warga Jakarta Dikorbankan, Ahok Bongkar Kebohongan Anies di DPRD DKI, Cek Fakta

"NIAT BUSUK GATOT TERUNGKAP

ISU PK1 TERNYATA INGIN JATUHKAN JOKOWI," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Skema Politik pada Minggu, 3 Oktober 2021.

Hingga saat berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 5.242 kali dan disukai 50 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret Gatot Nurmantyo tengah menodongkan senjata kepada Jokowi. Di samping Jokowi, terlihat juga potret Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Namun setelah ditelusuri melalui berbagai sumber resmi, klaim yang mengatakan bahwa niat busuk Gatot Nurmantyo terungkap, isu PKI ternyata ingin jatuhkan Jokowi adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.

Baca Juga: Karir Politik AHY Tamat Usai Yusril Ihza Mahendra Ungkap Kebusukan SBY, Cek Fakta

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu juga tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Selain itu, foto yang digunakan sebagai thumbnail video merupakan hasil editan.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menuduh TNI telah disusupi komunis melalui webinar bertajuk 'TNI vs PKI'.

Menurut Gatot Nurmantyo, hilangnya tiga patung atau diorama tokoh penumpas PKI di markas Kostrad mengindikasikan bahwa TNI telah disusupi komunis.

Gatot menilai, hal tersebut merupakan upaya menghilangkan sejarah bagaimana para pemimpin saat itu melawan pemberontakan PKI.

Adapun patung-patung yang hilang yaitu Mayjen TNI Soeharto, Jenderal TNI AH Nasution, dan Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo.


Tuduhan Gatot telah dibantah langsung oleh Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Dudung mengungkapkan, hilangnya ketiga patung itu atas permintaan pencetusnya, mantan Pangkostrad Letjen (Purn) TNI Azmyn Yusri Nasution atau AY Nasution yang merasa berdosa kepada agamanya.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video tersebut termasuk ke dalam false connection, di mana isi dan judul berita sangatlah berbeda.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler