BERITA SUBANG - Mengapa sempat ada kabar hoaks Ustaz Abdul Somad (UAS) divideokan seolah sedang meminta maaf kepada publik akibat jadi tersangka kasus penistaan agama?
Ternyata ada kanal Youtube yang memposting narasi yang tidak terkonfirmasi ini.
Adalah sebuah video dari Kanal Youtube Suara Bangsa yang memposting video dengan judul menyudutkan: "BERITA TERBARU HARI INI ~ PERMINTAAN MAAF UAS DI TOLAK, NASIBNYA BERAKHIR BEGINI."
Video yang menyertai postingan tersebut berisi narasi yang dibacakan oleh suara wanita dan membuat berbagai cuplikan, termasuk komentar Ustaz Abdul Somad, seolah-olah merupakan kejadian baru.
Video ini (belum didelete dan dapat dicek langsung pada bagian akhir artikel ini) telah ditonton sebanyak 36,824 kali oleh pengguna Youtube.
Menurut statistik yang dapat diakses Berita Subang pada 8 September 2021, kanal ini yang tercatat bergabung di Youtube sejak 7 Februari, hingga kini kumpulan video-videonya telah mendapatkan 7,2 juta views.
Videonya juga telah berhasil dimonetisasi, artinya ada iklan yang diselipkan pada menit-menit tertentu.
Jika melihat postingannya, memang banyak video membahas agama, termasuk postingan terbarunya telah mendapat 2,9 ribu kali tayangan dengan judul: BERITA TERBARU HARI INI~KETUM PA212 AJAK MASYARAKAT LAKUKAN JIHAD BELA HABIB RIZIEQ.
Kembali ke video terkait UAS, admin kanal Youtube tersebut mengunggah thumbnail foto video yang merekayasa seolah-olah UAS sedang mengangkat kedua tangannya di kantor polisi.
Bahkan, foto hasil editan tersebut memposisikan ada satu polisi yang menunjuk ke arah UAS, disertai narasi seolah-olah UAS sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Video yang berdurasi 9 menit 12 detik ini ternyata diposting pada tanggal 3 September 2021. Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 33.780 kali.
Cek Fakta
Video diatas masih dapat diakses hingga pukul 01.16 WIB pada 8 September 2021.
Dari penelurusan tim redaksi BeritaSubang.Com, dapat dikatakan narasi yang dibangun yang disertai cuplikan dan story line (jalan cerita) bisa dibilang HOAKS karena video tersebut melakukan penggiringan opini tanpa fakta yang dapat dipertanggung jawabkan.
- Thumbnail foto video tersebut merupakan hasil editan, sehingga menimbulkan kesan seolah-olah UAS di kantor polisi. Padahal hal tersebut bukanlah kejadian nyata.
- Terkait tudingan UAS telah ditetapkan tersangka penistaan agama, hal tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, karena memang tidak ada berita atau statement resmi yang pernah dikeluarkan polisi terkait hal ini.
- Memang ada cuplikan UAS melakukan klarifikasi, namun video tersebut merupakan cuplikan dari klarifikasi UAS di kantor MUI tahun 2019, bukan terjadi baru-baru ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi dari Ustaz Abdul Somad yang mengajukan somasi, atau menuntut admin akun tersebut untuk dapat dijerat dengan menggunakan UU ITE.
Demikian cek fakta terkait informasi simpang siur UAS telah ditetapkan tersangka terkait kasus penistaan agama.
Publik disarankan tidak cepat termakan isu hoaks atau kabar yang tidak dapat dipertanggung jawabkan faktanya.
***