Network
BERITA SUBANG - Pemilik akun @classypunkwashere, yang diamankan satreskrim Polrestabes Bandung akibat memposting konten yang dianggap mengandung ujaran kebencian terhadap polisi, sempat mengunggah video permohonan maaf.
Pada salah satu dari dua video berdurasi singkat yang diunggah pada Sabtu, 14 November 2020 tersebut, pemilik akun bernama Dimas Muhamad Pamungkas tersebut mengatakan bahwa perkataannya dalam postingan sebelumnya adalah hal yang "spontan."
"Sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk semua anggota kepolisian yang merasa tersinggung atau sakit hati atas postingan saya tadi malam. Mungkin saya anggapnya becanda tapi pihak-pihak tertentu kan beda," ujar sang pemilik akun dalam video unggahannya.
Baca Juga: Mohamed Salah Positif Covid-19, Jurgen Klopp Pusing Atur Skuat Liverpool
"Perkataan gw terhadap kepolisian, seluruh anggota kepolisian yang merasa tidak enak karena spontannya ucapan gw. Saya sebagai Dimas selaku orang yang memposting meminta maaf," ujarnya.
Sang pemilik akun mengatakan ia "tidak akan lari", seraya menambahkan "Sekali lagi I am really sorry, my bad."
Seperti diberitakan sebelumnya, satreskrim Polrestabes Bandung menangkap seorang pria berinisial DM lantaran menyebarkan ujaran kebencian terhadap polisi.
Baca Juga: Sule Prikitiew Berhenti Menduda, Sore Nanti Menikah dengan Nathalie Holscher
Hal ini dikarenakan ia mengunggah video yang disertai tulisan ajakan berkelahi tim khusus tindak kejahatan jalanan wilayah Kota Bandung yang lebih dikenal dengan nama Tim Prabu Polrestabes Bandung.
Pemilik akun @classypunkwashere mengunggah dua video kemarin yang ia sebut sebagai "video klarifikasi."
View this post on Instagram
"Itu sih spontan," ujarnya.
"Tentang perkataan gw terhadap kepolisian, kepada seluruh anggota polisi yang merasa tidak enak atas yang gw ucapin atas spontannya ucapan gw. Saya sebagai Dimas, selaku orang yang memposting meminta maaf kepada semua pihak kepolisian yang merasa tersinggung atas postingan saya," kata pemilik akun tersebut.
"Disini cuma iseng mau buat prank aja spontan, tapi kemudian ada yang tidak enak dibaca, nggak enak dilihat," ujarnya.
Kedua video tersebut mendapatkan tayangan cukup tinggi, yang jika ditotal mencapai hampir 66 ribu penayangan.
Dalam kolom komentar kedua video tersebut, banyak netizens yang mengkritiknya atas unggahan videonya karena dirasa tidak pantas.
"Apapun klarifikasimu, jelaskan nanti di Berita Acara Pemeriksaan. Gentle dikit jadi laki buktikan bacot bacotanmu itu," kata pemilik akun Instagram kelvin_marley_2002, mengomentari video tersebut.***
