Baru-baru ini Moeldoko buka suara dan menyampaikan atas keputusannya untuk menerima pinangan jadi ketua umum Partai Demokrat melalui KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, 5 Maret lalu merupakan upaya menyelamatkan partai dan bangsa. . Dirinya juga menuturkan bahwa hal ini menjadi ancaman cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, terdapat kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat di tubuh Demokrat. Dirinya juga menyebut bahwa hal ini bukan sekadar menyelamatkan bangsa dan negara. . Hal ini mendapat respon dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dirinya berharap Moeldoko mengakui jika telah tertipu oleh makelar politik dalam KLB Deli Serdang. . Lebih jauh AHY mengatakan, bagaimana mungkin Moeldoko mengakui sebagai ketua, apabila KLB Deli Serdang tidak sesuai dengan konstitusi Demokrat yang sudah disahkan pemerintah pada 2020. (PR)