Network
BERITA SUBANG - Jelang dua dekade Apple gunakan sistem operasi (operating system) menggunakan angka versi X, atau 10, kini perusahaan yang didirikan Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada April 1976 sistim operasinya.
Dikenal dengan sistem operasi macOS, Apple pada Jumat, 13 November 2020 lalu merilis sistem terbarunya dengan sebutan macOS 11 Big Sur.
Jika anda gegitu antusias menggunakan sistem terbaru ini, yang bisa diunduh secara gratis di App Store, tampaknya anda harus cek terlebih dahulu, apakah Mac anda mendukung penggunaan Big Sur?
Baca Juga: Dampak Covid-19, Putaran 64 besar Piala Prancis Batal Digelar
Berdasarkan pernyataan dari Apple, Big Sur hanya bisa diinstal di beberapa seri komputer Mac. Berikut seri Macbook yang dapat menggunakan sistem operasi terbaru ini:
- Macbook tahun 2015
- Macbook Air 2013
- Macbook Pro 2013
- Mac mini 2014
- iMac 2014
- iMac Pro 2017
- Mac Pro 2013
Jangan sedih, untuk anda yang menggunakan komputer Apple Mac yang tidak didukung, tetap disediakan pembaruan keamanan untuk operating system lama seperti Mojave dan Catalina.
Dalam rilisnya Jumat lalu, Apple mengklaim MacOS Big Sur sebagai sistem operasi desktop tercanggih di dunia.
Baca Juga: Tidak Dapat Izin Gunakan Monas, FPI, GNPF Ulama dan PA 212 Pastikan Reuni 2 Desember Tidak Digelar
Di zaman New Normal ini, penggunaan Internet telah meningkat pesat. Apple mengatakan telah membuat pembaruan Safari terbesar yang pernah ada.
Lalu pengguna juga dapat menikmati fitur baru untuk Peta dan Pesan, sekaligus menyetel standar privasi yang diinginkan.
Tampilan layar pada operating system ini didesain untuk kemudahan pengguna dapat fokus pada aplikasi dan konten yang digunakan, dimana tersedia toolbars shortcut yang minimalis dan multifungsi untuk dipilih.
Selain itu, bilah menu diperbarui dengan menampilkan jarak lebih lebar dan tampilan tembus pandang baru yang menjadikan layar lebih hidup saat pengguna berinteraksi dengan komputernya.
Baca Juga: Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya Konfirmasi Suntikan Dana dari Google dan Temasek
Operating system ini juga memperbarui suara sistem termasuk lonceng booting dan suara ketika anda selesai mentransfer file, memindahkan item ke tempat sampah, mengunci file, dan lainnya.
Big Sur juga memperbarui Pusat Kontrol system (System Preference) yang menempatkan menu dan kontrol favorit di satu tempat praktis pada bilah menu.Hal ini dimaksud agar pengguna dapat menyesuaikan pengaturan dengan cepat saat bekerja.
Pembaruan lainnya yang penting adalah terkait Pusat Pemberitahuan (Notification Center) yang kini menyatukan desktop dan widget dalam satu tampilan.
Baca Juga: DPR Dukung Penghapusan Premium Secara Bertahap
Telah tersedia pula widget cantik yang kaya akan data baru seperti jam, kalender, catatan, foto, podcast, pengingat, saham, cuaca dan durasi layar.
Untuk percakapan yang dipasangi pin, Apple tetap mempertahankan hingga sembilan utas favorit pengguna di bagian atas daftar.
Kemudian melalui fitur mentions pengguna dimungkinkan mengarahkan pesan ke seseorang dalam percakapan grup.
Adapula Navigasi Maps baru pada MacOS Big Sur yang menawarkan rekomendasi tempat yang sekiranya pas untuk anda kunjungi atau melakukan aktivitas. Ada juga dikurasi review produk oleh merek pilihan.
Untuk anda yang hobi bersepeda, tersedia petunjuk arah bersepeda yang membantu pengguna menemukan rute ramah pesepeda.
Atau, untuk anda yang menggunakan kendaraan masa kini, yakni kendaraan listrik, Apple juga menyediakan rute kendaraan listrik termasuk charging station untuk membantu merencanakan perjalanan yang aman dan nyaman dengan dipandu melaluiiPhone.
Tertarik menginstal? Seperti dilansir dari portal 9to5Mac yang terkenal dalam reviewnya terkait produk-produk yang dirilis Apple termasuk iPhone dan iPad, untuk anda yang menggunakan OS Catalina, pastikan anda meng-update versi anda menjadi versi 10.15.7 sebelum mengunduh Big Sur.
