Aplikasi Game Optimization Service dari Samsung Kemungkinan Menyebabkan Perlambatan pada Banyak Aplikasi

- 4 Maret 2022, 16:30 WIB
Aplikasi dari Samsung yang ditujukan untuk optimasi game dikabarkan justru membuat aplikasi berjalan lebih lambat dengan pembatasan performa.
Aplikasi dari Samsung yang ditujukan untuk optimasi game dikabarkan justru membuat aplikasi berjalan lebih lambat dengan pembatasan performa. /Dok. Galaxy Store/

BERITA SUBANG - Aplikasi Game Optimization Service (GOS) yang ada pada smartphone Samsung mungkin terdengar seperti apa yang dimaksudkan oleh namanya, yaitu layanan untuk mengoptimasi aplikasi, terutama game, sama seperti yang ada pada kebanyakan smartphone saat ini. Namun, beberapa penguji membagikan hasil yang berbeda.

Pengguna Twitter dengan akun GaryeonHan dan banyak pengguna smartphone Samsung dalam Berita Gadget Terkini telah mengumpulkan daftar lebih dari 10.000 aplikasi yang kinerjanya telah berkurang atau terhambat saat aplikasi pengoptimalan game Samsung, GOS, berjalan di latar belakang. Padahal anehnya tidak ada aplikasi benchmark yang muncul dalam daftar.

Apa yang diduga terjadi adalah aplikasi GOS dari Samsung, yang mengoptimalkan kinerja game (untuk meningkatkan masa pakai baterai dan mengurangi panas) di smartphone Android, mungkin 'mengoptimalkan' hal-hal yang bukan game. Pengguna mengeluh bahwa banyak aplikasi dan layanan, seperti Netflix, Samsung Pay, dan bahkan dialer telepon berjalan buruk setiap kali GOS aktif.

Aplikasi GOS tampaknya memasukkan aplikasi pembandingan telepon ke daftar putih seperti 3DMark dan Geekbench dari pembatasan artifisial. Jadi, jika pengguna menjalankan benchmark, ia mungkin berpikir tidak ada yang salah atau melihat penurunan kinerja apa pun kecuali menggunakan aplikasi yang terpengaruh.

Seorang YouTuber asal Korea menemukan cara untuk mengelabui aplikasi GOS agar melihat 3DMark sebagai Genshin Impact dan oleh karena itu, dapat mengukur tindakan pelambatan. Ini mengurangi skor benchmark lebih dari setengahnya saat berjalan di Galaxy S22 Ultra.

Aplikasi GOS sendiri telah diinstal sebelumnya pada beberapa smartphone Galaxy S21 dan model smartphone yang lebih lama, dan ada laporan bahwa GOS juga sudah diinstal sebelumnya dan tidak dapat dilepas pada Galaxy S22 baru juga.

Ini bukan pertama kalinya manufaktur smartphone mendapatkan keluhan tentang pembatasan aplikasi. Tahun lalu, OnePlus ketahuan secara diam-diam membatasi aplikasi tanpa memberi tahu pengguna untuk membantu menghemat masa pakai baterai. Aplikasi benchmark, seperti dalam situasi ini, tetap tidak terpengaruh.

MediaTek juga pernah mengalami kasus yang serupa namun kebalikannya, di mana chipset mereka terbukti 'mencurangi' performa smartphone dan mempercepat performa ketika mendeteksi bahwa perangkat sedang digunakan untuk pengujian benchmark agar smartphone mereka terlihat unggul dibanding pesaingnya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x