Google Dilaporkan akan Memiliki Cara Mereka Sendiri dalam Menyimpan SIM pada Sistem Operasi Android 13 Terbaru

- 18 Februari 2022, 19:15 WIB
Sistem operasi Android 13 dari Google kemungkinan akan memiliki perubahan dalam menyimpan SIM pengguna.
Sistem operasi Android 13 dari Google kemungkinan akan memiliki perubahan dalam menyimpan SIM pengguna. /Dok. cloud.google.com/

BERITA SUBANG - Membawa dompet menjadi kebutuhan yang tidak terlalu penting bagi beberapa orang berkat kehadiran smartphone dan Google Pay, tetapi ada beberapa kartu yang tidak dapat ditinggalkan seperti SIM, meskipun SIM digital menawarkan banyak keuntungan dibandingkan kartu ID tradisional.

Pengguna tidak dapat kehilangan dan dapat menghapusnya dari jarak jauh jika smartphone hilang, yang berarti kecil kemungkinannya terjadi kasus pencurian identitas, dan akan lebih mudah membukanya jika diminta.

Google pertama kali memperkenalkan Identity Credential API pada Android 11 untuk menyimpan kartu identitas, meskipun sekarang tampaknya perangkat yang diluncurkan dengan Android 13 akan memerlukan perangkat keras tambahan untuk menyimpan SIM digital.

Seperti yang dilaporkan oleh pengembang terkenal Mishaal Rahman, perubahan kode baru-baru ini menunjukkan bahwa chipset yang diluncurkan dengan Android 13 harus mendukung Identity Credential Hardware Abstraction Layer (HAL) pada fitur versi 202201 atau lebih baru.

Versi 202201 dari Identitas Kredensial HAL memperkenalkan dukungan untuk menyajikan banyak dokumen selama satu transaksi, seperti berbagi SIM dan STNK secara bersamaan. Google tidak dapat mengamanatkan bahwa perangkat yang ditingkatkan ke Android 13 harus mendukungnya, tetapi perangkat baru yang diluncurkan dengan Android 13 perlu, sebagaimana diberlakukan melalui pengujian di Vendor Test Suite (VTS).

Sebagai catatan, VTS adalah rangkaian pengujian otomatis yang memvalidasi implementasi vendor yang sesuai dengan persyaratan Google. Ini terdiri dari serangkaian kerangka kerja pengujian dan kasus pengujian, menguji HAL dan pustaka inti sistem Android, dan perangkat lunak sistem tingkat rendah seperti kernel, modul, serta firmware.

Identity Credential HAL memungkinkan penyimpanan dokumen identitas di perangkat keras aman perangkat, yang dipenuhi dengan penyertaan Trusted Execution Environment, atau TEE.

Ini adalah area khusus dari prosesor aplikasi utama untuk mengeksekusi bagian kode dalam lingkungan yang terisolasi. Tidak banyak perangkat yang benar-benar memperkenalkan Identitas Kredensial HAL meskipun implementasi TEE tersebar luas.

Menariknya, ada juga HAL Akses Langsung Kredensial Identitas, meskipun implementasinya tidak diperlukan. Ini pada dasarnya memungkinkan akses langsung melalui NFC ke tempat lebih aman yang menyimpan dokumen pengguna bahkan ketika baterai terlalu rendah untuk mem-boot sistem operasi.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x