Network
BERITA SUBANG - Browser milik Google yaitu Google Chrome mengalami perubahan logo untuk pertama kalinya dalam 8 tahun terakhir, meski perubahan ini akan terlihat hanya jika diperhatikan dngan seksama. Google Chrome terakhir mendapatkan pembaruan desain pada tahun 2014 lalu.
Perubahan ini disampaikan oleh Elvin Hu, seorang desainer untuk Google Chrome, yang membagikan pandangan pertama pada desain ulang logo di cuitannya melalui Twitter, serta beberapa pemikiran di balik perubahan ini.
Alih-alih menggabungkan bayangan pada batas antara setiap warna yang pada dasarnya "menaikkan" mereka dari layar, kini warna merah, kuning, dan hijau pada Google Chrome hanya datar. Meskipun tidak disebutkan oleh Hu, lingkaran biru di tengah terlihat lebih besar dan lebih tegas.
Warna pada logo memang terlihat lebih hidup, yang mungkin dikarenakan bayangan yang dihilangkan, tetapi ada perubahan lain yang tidak akan terlihat apabila Elvin Hu tidak menjelaskan hal ini melalui cuitannya.
Rupanya tim desain dari Google menemukan penempatan nuansa hijau dan merah tertentu di samping satu sama lain menciptakan getaran warna yang tidak menyenangkan. Untuk memperbaikinya dan membuat ikon lebih mudah diakses, mereka memutuskan untuk menggunakan gradien yang sangat halus, untuk mencegah getaran warna apa pun.
Logo Chrome utama yang dapat diklik di dock atau bilah tugas untuk mengakses web, juga tidak akan terlihat sama di semua sistem. Di ChromeOS, logo akan terlihat lebih berwarna untuk melengkapi ikon sistem lainnya, sedangkan di macOS, logo akan memiliki bayangan kecil, membuatnya tampak seolah muncul dari dock.
Sedangkan versi Windows 10 dan Windows 11 memiliki gradien yang lebih dramatis sehingga cocok dengan gaya ikon Windows lainnya. Elvin Hu mengatakan pengguna akan mulai melihat ikon baru sekarang jika menggunakan Chrome Canary (versi pengembang Chrome), tetapi itu akan mulai diluncurkan untuk semua orang selama beberapa bulan ke depan.
Ada juga beberapa ikon baru untuk logo Chrome versi beta dan pengembang, dengan perubahan paling dramatis adalah ikon gaya cetak biru untuk aplikasi beta di iOS. Elvin Hu juga menyatakan bahwa tim desain bereksperimen dengan garis putih yang berfungsi sebagai batas antara setiap warna, tetapi menemukan bahwa ini membuat keseluruhan ikon lebih kecil, berpotensi membuatnya lebih sulit untuk dikenali di antara aplikasi Google lainnya.
Dari tahun 2008 hingga sekarang, logo Google Chrome dibuat semakin sederhana, di mana awalnya lambang tiga dimensi yang mengkilap telah disederhanakan menjadi simbol 2D yang hampir terjadi di semua logo di muka bumi hingga saat ini, dan membuat banyak warganet berkomentar, baik ataupun buruk.
