NVIDIA Kemungkinan Besar akan Membatalkan Akuisisinya Terhadap ARM yang Menjadi Berita Baik bagi Intel

BERITA SUBANG - NVIDIA menyatakan niat mereka untuk membeli perancang chipset ARM dari pemiliknya SoftBank senilai $40 miliar (sekitar Rp576 triliun) kembali pada tahun 2020 lalu. Hampir satu setengah tahun kemudian, NVIDIA dilaporkan mundur dari kesepakatan karena hambatan peraturan.

Perlu menjadi catatan bahwa Apple saat ini mengandalkan set instruksi ARM untuk membuat chipset khusus yang digunakan di iPhone, iPad, dan Mac, meskipun kesepakatan itu kemungkinan tidak akan mempengaruhi pengaturan ini.

Jika akuisisi disetujui, NVIDIA sebelumnya telah berjanji untuk terus mengoperasikan model lisensi terbuka dari ARM sambil mempertahankan netralitas pelanggan global yang telah menjadi dasar keberhasilannya.

Dengan kata lain, NVIDIA dan Apple tidak memiliki hubungan terdekat, tetapi kepemimpinan mengetahui nilai bisnis ARM dengan Apple.

Pada bulan Desember 2021 lalu, Komisi Perdagangan Federal menggugat untuk memblokir tawaran Nvidia senilai $40 miliar untuk membeli ARM, dan sekarang Bloomberg melaporkan bahwa NVIDIA tidak akan melanjutkan akuisisi ini.

"Nvidia telah memberi tahu mitra bahwa mereka tidak mengharapkan transaksi ditutup, menurut satu orang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi bersifat pribadi. SoftBank, sementara itu, sedang meningkatkan persiapan untuk penawaran umum perdana ARM sebagai alternatif pengambilalihan Nvidia, kata orang lain," demikian yang tertulis di situs Bloomberg.

Sebagai gantinya, pemilik ARM yaitu SoftBank, sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana untuk membawa perancang chip tersebut ke publik dan meningkatkan modal.

Pembicaraan dengan regulator dilaporkan hingga saat ini masih berlangsung, kata perusahaan, tetapi waktu hampir habis pada perjanjian akuisisi awal. NVIDIA memperkirakan akuisisi akan memakan waktu 18 bulan untuk ditutup dengan perjanjian awal yang akan berakhir setelah 24 bulan.

Bloomberg mencatat bahwa kedua perusahaan dapat memilih untuk memperbarui perjanjian, tetapi diskusi tentang pembatalan akuisisi ini juga sedang berlangsung.