Sampel Awal Chipset MediaTek Dimensity 9000 Mengungguli Snapdragon 8 Gen 1 dengan Konsumsi Daya Lebih Rendah

- 20 Januari 2022, 19:05 WIB
Pengujian awal chipset MediaTek Dimensity 9000 menunjukkan keunggulan dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm.
Pengujian awal chipset MediaTek Dimensity 9000 menunjukkan keunggulan dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm. /Dok. mediatek.com/

BERITA SUBANG - Meskipun MediaTek telah secara resmi meluncurkan chipset unggulan terbaru mereka yang bernama Dimensity 9000 beberapa waktu lalu, hanya sedikit yang diketahui tentang kinerjanya di dunia nyata, terutama terhadap saingan berat mereka Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm.

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 sendiri telah dirilis di beberapa smartphone unggulan saat ini seperti Motorola Moto Edge X30, Realme GT 2 Pro, dan Xiaomi 12, yang membuat kita setidaknya memiliki gambaran mengenai performanya. Namun, kini kita sekarang memiliki gambaran kasar tentang bagaimana performa Dimensity 9000 dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1.

Seorang YouTuber dengan akun Geekerwan dalam Berita Gadget Terkini telah menerima smartphone prototipe yang ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9000, di mana "smartphone" ini tidak lebih dari penggabungan PCB dan layar, dan terutama, tidak ada mekanisme pendinginan.

Namun, perangkat ini menjalankan sistem operasi Android dan menunjukkan kepada kita apa yang mampu dilakukan Dimensity 9000 dalam tolok ukur dan pengujian dunia nyata. Dimulai dengan Geekbench, chipset tersebut berhasil mencetak skor single-core dan multi-core masing-masing sebesar 1.287 dan 4.474.

Skor ini menunjukkan bahwa performa single-core dari Dimensity 9000 sedikit lebih unggul dibandingkan dengan Snapdragon Gen 1, namun memiliki keunggulan skor multi-core hampir 17 persen lebih. Dimensity 9000 juga berhasil melampaui A14 Bionic dari Apple dalam kinerja multi-core namun gagal mengalahkan A15 Bionic.

Hal ini kemungkinan dikarenakan chipset MediaTek Dimensity 9000 dibangun berdasarkan fabrikasi 4nm dari TSMC yang secara teori memakan daya yang lebih sedikit dan terbukti, chipset ini hanya memakan daya 9,8W di seluruh intinya dalam performa puncak dan hanya memakan daya 3,5W untuk satu inti.

Hal ini menunjukkan Dimensity 9000 secara signifikan lebih unggul dan sebagai perbandingan, chipset Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm memakan daya 11,2W di seluruh inti dan memakan daya 4,2W untuk satu inti mereka.

Namun dari segi GPU, Qualcomm dengan Adreno 730 masih tetap unggul dibandingkan dengan GPU ARM Mali G710-MC10 walaupun perbedaan yang terlihat tidak terlalu besar, namun tetap Dimensity 9000 memakan daya yang lebih sedikit. Hasil ini terlihat dalam tes Genshin Impact di dunia nyata, di mana GPU ARM MediaTek kalah dengan silikon milik Qualcomm.

Hal ini cukup mengesankan mengingat sampel awal Dimensity 9000 dapat mengalahkan Snapdragon 8 Gen 1. Perbedaan kinerja kemungkinan akan lebih lebar dengan mekanisme pendinginan yang tepat, pengoptimalan, dan driver yang ada di dalam smartphone yang akan ditenagai oleh chipset ini.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x