Network
BERITA SUBANG - Para petani di Kabupaten Subang harap waspada, karena cuaca ekstrem akibat fenomena iklim El Nino, berpotensi menyebabkan kekeringan, hingga gagal panen.
Soleman Sidik, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Subang mengatakan pihaknya telah mengantisipasi potensi terjadinya kekeringan di Subang akibat El Nino.
Kepada Aksara Jabar, media di bawah naungan Pikiran Rakyat Media Network, Soleman mengaku telah melakukan pengamanan terkait produksi dan provitas, atau produktivitas pertanian.
"Saya sudah koordinasi dengan teman teman petugas lapang terutama KPD pertanian, rekan penyuluh OT ya, dalam rangka mencermati," seperti dilansir Aksarajabar.com dalam artikel berjudul El Nino Ancam Subang, Ini Strategi Dinas Pertanian Cegah Kekeringan dan Pertahankan Titel Lumbung Pangan, yang diterbitkan Rabu, 7 Juni 2023.
Ia berharap para kelompok tani di lapangan dapat berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan memanfaatkan sumber-sumber air yang tersisa.
Selain itu, percepatan tanam harus segera dilakukan karena jika terjadi gagal panen, menurut Soleman dampaknya akan sangat besar.
"Khususnya Kabupaten Subang, di bidang tanaman pangan sudah melakukan koordinasi dengan pusat ya, dengan Kementerian, untuk melakukan mengajukan alat mesin pertanian berupa mesin pompa, traktor, mesin pasca panen baik kombine atau power thresher," kata Soleman.
Ia berharap dengan pengamanan-pengamanan produksi, dan provitas pertanian bisa tetap menjaga Subang sebagai lumbung pangan di Jawa Barat.
"Sesuai dengan visi misi Pak Bupati (Ruhimat), Subang harus tetap eksis sebagai lumbung pangan nomor 3 di Jawa Barat menuju swasembada pangan berkelanjutan," pungkasnya.
*** AksaraJabar.com/Andi Permana
