Beras Subang menjadi topik utama pembicaraan kedua kepala daerah.
Ibnu Sina menginginkan kerja sama dengan Subang pada bidang perdagangan komoditas, terutama beras, guna menekan angka inflasi di wilayahnya.
Beras Subang, khususnya produk hasil pesawahan di Pamanukan (utara Subang) yang merupakan jenis beras pera ternyata sesuai dengan selera masyarakat Banjarmasin.
"Orang Banjar tidak bisa makan beras Jawa yang pulen, harus makan beras Banjar yang pera, sekali kunyah harus melebur," ungkanya.
Ibnu Sina kemudian mengungkap adanya peristiwa gagal panen, yang melatar-belakangi menipisnya stok beras di Banjarmasin
Dia berharap situasi itu dapat teratasi dengan mendatangkan beras dari Subang.
"Tahun 2022 ada serangan hama tungro sehingga banyak lahan yang gagal panen. Kami berpikir adakah solusi alternatif? Dan ada beras Pamanukan di Subang.
Mohon bisa ditindak-lanjuti, sehingga inflasi bisa dikendalikan," ucap Ibnu Sina kepada Kang Jimat.