Dalam artikel yang sama dari Desk Jabar, Rohman Hidayat menyesalkan mengapa kasus Subang tak juga terungkap, padahal sudah berjalan hampir satu tahun setelah mayat Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini ditemukan.
"Klien kami selaku ayah dan juga suami korban berharap polisi bisa mengungkapnya, tapi kenapa hingga kini tidak juga ada kejelasan," kata Rohman.
Terkait laporan ke Propam Polri, Rohman menyatakan akan dilayangkan dalam waktu dekat.
Ia menjelaskan alasannya mengapa ia harus membuat laporan ke Propam Polri.
"Menjaga TKP supaya tidak rusak itu adalah tugasnya penegak hukum dalam hal ini yang bertanggungjawab adalah Polres Subang, kenapa bisa rusak," kata Rohman.
Rohman pun menduga TKP rusak karena adanya kelalaian polisi dalam melaksanakan tugas. "Dari itulah kami akan melaporkannya ke Kadiv Propam Mabes Polri untuk diusut," ujarnya.
Keluarga memohon keadilan
Yosef pernah mengatakan kepada wartawan, bahwa dirinya, selaku perwakilan keluarga korban memohon keadilan agar kasus ini dapat terungkap.
Menurutnya, usai kasus yang meluluhlantakkan kehidupan keluarganya, hingga kini hidupnya dan keluarganya belum kembali normal.
Bahkan menurut Yosef, mampu bertahan hidup saja sudah bagus.
Karena, dengan kejadian pembunuhan tersebut keluarganya menjadi hancur.
Sementara itu, sekolah di bawah yayasan yang dia kelola pun belum lancar dan kondisinya jauh berbeda ketika istrinya Tuti Suhartini dan Amelia masih ada.