Hal serupa terjadi pada pelanggan TV berbayar Nex Parabola sekalipun, padahal Nex juga tergabung pada Emtek Group serta menjual paket khusus Piala Dunia 2022, tayangannya ternyata tetap berbeda.
Artinya, Pemirsa harus membeli paket khusus Champions TV World Cup 1 dan 2, meski Anda sudah berlangganan secara bulanan.
Dengan sistem broadcast atau siaran split feed tersebut, secara sederhana dapat difahami bahwa split feed SCTV membuat pelanggan TV berbayar seperti MNC Vision, KVision, IndiHome, hingga First Media tak dapat menikmati tayangan Piala Dunia 2022, dan justru dialihkan ke FTV atau program pengganti lainnya.
Hal tersebut diakibatkan kondisi penyedia layanan TV berbayar seperti MNC Vision, KVision, IndiHome, hingga First Media tidak memiliki hak siar live.
Kalau demikian adanya, bagaimana cara para penggemar sepak bola dunia di Indonesia bisa nonton Piala Dunia 2022.
Sederhana solusinya, nonton TV-nya harus kembali ke jaman analog pakai antena UHF.
Muncul lagi pertanyaan, bukankah siaran analog secara serentak sudah dimatikan pemerintah sejak 2 November 2022.
Baca Juga: Polisi Tangkap Mahasiswi Cantik Pelaku Adegan Threesome di Kebaya Merah
Anda jangan khawatir, khusus pemirsa televisi di area Jabodetabek, SCTV kini dapat dinikmati di channel digital 24 UHF pada frekuensi 498 MHZ.