Legenda Tinju Kelas Menengah Dunia, Marvin Hagler Meninggal di Usia 66 Tahun

- 14 Maret 2021, 12:49 WIB
Marvin Hagler, legenda tinju kidal yang merajai kancah kelas menengah dunia dari 1980 hingga 1987, meninggal pada Sabtu 13 Maret 2021 dalam usia 66 tahun.
Marvin Hagler, legenda tinju kidal yang merajai kancah kelas menengah dunia dari 1980 hingga 1987, meninggal pada Sabtu 13 Maret 2021 dalam usia 66 tahun. /tmz.com/

BERITA SUBANG - Marvin Hagler, legenda tinju kidal yang merajai kancah kelas menengah dunia dari 1980 hingga 1987, meninggal pada Sabtu 13 Maret 2021 dalam usia 66 tahun.

Kabar duka itu disampaikan isteri Marvin Hagler, Kay Hagler dalam sebuah posting di halaman Facebook petinju top dunia itu. Kay Hagler mengatakan suaminya meninggal dunia di rumah keluarganya.

"Saya minta maaf untuk membuat pengumuman yang sangat menyedihkan. Hari ini suami tercinta saya Marvin Marvin meninggal dunia di rumahnya di sini di New Hampshire," tulis Kay Hagler seperti dikutip AFP.

Marvin Hagler bertinju sejak 1973 hingga 1987 dan tampil dalam sejumlah pertandingan spektakuler di era keemasannya, mencatat rekor 62 menang, tiga kali kalah , dua kali seri, dengan 52 kemenangan KO.

 Baca Juga: Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli timnas Putri Indonesia, Kini Resmi Menjadi Laki-laki

Kemenangan petinju kidal itu yang paling digembar-gemborkan terjadi dalam pertarungan tahun 1985 di Caesars Palace di Las Vegas melawan Thomas "Hitman" Hearns yang hanya berlangsung selama delapan menit tetapi dianggap sebagai pertarungan klasik.

Ketika itu setelah ronde pertama yang penuh dengan pukulan keras di mana Hearns mengalami patah tangan kanan, Hagler mengalami luka di kepala di awal ronde kedua.

Dokter tepi ring memeriksa Hagler di ronde ketiga dan pertarungan berlanjut. Hagler menghujamkan Hearns pukulan keras dan menjatuhkannya ke kanvas. Beberapa saat kemudian Hearns bangkit hanya untuk jatuh ke pelukan wasit Richard Steele.

Hagler memenangkan gelar kelas menengah versi Dewan Tinju Dunia dan Asosiasi Tinju Dunia pada tahun 1980, menghentikan Alan Minter dari Inggris pada putaran ketiga di Wembley Arena London, dan menambahkan gelar perdana Federasi Tinju Internasional pada tahun 1983.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x