Wapres Maruf Amin Akan Jumpa Rizieq Shihab, Pengamat: Kurang Efektif

- 21 November 2020, 20:56 WIB
KOLASE: Wakil Presiden, Wapres Ma'ruf Amin bersama Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
KOLASE: Wakil Presiden, Wapres Ma'ruf Amin bersama Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. /instagram.com/kyai_marufamin/antarafoto/

BERITA SUBANG-Rencana Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin untuk membuka ruang dialog dengan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, menurut Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta hal itu kurang efektif apalagi kelompok itu dinilai suka negoisasi atau bergaining.

"Tergantung tujuan dari dialog tersebut untuk apa, kalau untuk memberi ruang bagi kelompok intoleran, eksis dengan bargaining tertentu, saya kira tidak efektif," ujar Stanislaus kepada beritasubang.pikiranrakyat.com, Sabtu, 21 November 2020.

Baca: Gagasan Bertemu Habib Rizieq Shihab Disambut Baik Ma'ruf Amin, Jubir Wapres Ungkap Alasannya

Alumni master bidang Kajian Stratejik Intelijen dari Universitas Indonesia itu menilai jika pun pertemuan antara Wapres Maruf Amin dan Rizieq Shihab terjadi, dia berpendapat semoga bukan untuk mengakomodir politik.

"Ya, semoga bukan politik akomodatif," singkat Pendiri Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia (Polkasi) itu.

Sebelumnya Juru bicara Maruf Amin, Masduki Baidlowi menyebutkan Wapres welcome bertemu dengan Rizieq Shihab, jika hal itu membawa kebaikan.

Gagasan pertemuan itu kata Masduki atas gagasan ormas Islam untuk pertemuan itu. Namun, dirinya tak menyebutkan nama ormas tersebut.

Baca: Soal Usul Pertemuan Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq, Jubir Wapres Beri Klarifikasi

Masduki pun tak menampik soal presepsi politik jika pertemuan itu terjadi, terpenting tidak menjadi polemik, mengingat Maruf Amin juga figur ulama, sekaligus orang nomor dua di republik ini.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x