Network
/photo/2020/11/20/3433208679.jpeg)
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri. Saya katakan, itu (penurunan baliho) perintah saya. Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," ujarnya.
Seperti diberikan sebelumnya, sebuah video viral di sosial media. Dalam video yang vitar tersebut, terlihat beberapa orang yang tengah merobek dan menurunkan baliho Rizieq yang terpasang di dekat masjid. Aksi itu viral di media sosial twitter, video yang menampilkan diduga anggota TNI yang menurunkan paksa baliho Habib Rizieq Syihab.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad sebelumnya memastikan bahwa pimpinan TNI tidak pernah memberikan perintah penurunan spanduk ataupun baliho Rizieq Shihab.
Baca Juga: Denda Rp50 Juta untuk FPI dan Habib Rizieq Malah Jadi Kritikan untuk Anies Baswedan
"TNI Tidak pernah memberikan perintah. Video tersebut tidak jelas siapa, belum ada klarifikasi," kata Achmad Riad menanggapi video penurunan baliho Habib Rizieq Shihab di Jakarta, Kamis, 19 November 2020.
Menurut Riad, jika ada prajurit TNI di lapangan yang menertibkan spanduk ataupun baliho, pastinya hanya membantu kepolisian. TNI biasanya hanya bersifat membantu menertibkan penurunan spanduk.
"Bilapun ada hal tersebut tentunya akan dilakukan bersama sama Satpol PP, Polisi dan TNI akan membantu," kata Kapuspen TNI.***
Baca Juga: 3 Artis Ini Pernah Dianggap Melecehkan Habib Rizieq, Siapa Saja?
