BERITA SUBANG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalani pemeriksaan selama hampir 10 jam di Diskrimum Polda Metro Jaya, Selasa, 17 November 2020.
Anies dimintai klarifikasi terkait kegiatan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab yang dianggap melanggar protokol kesehatan.
Selain Anies, pemeriksaan juga dilakukan terhadap delapan orang lainnya yakni Walikota Jakarta Pusat, Kabiro Hukum Pemprov DKI Jakarta, KUA Tanah Abang, Camat Tanah Abang, Ketua RT, Ketua RW, Kepala Satpol PP dan Bhabinkamtibmas.
Pemeriksaan Anies ini pun menjadi perhatian warganet. Bahkan menimbulkan pro dan kontra.
Baca Juga: Arti dan Kandungan Surat Al-Insyirah: Dibalik Kesulitan Pasti percakapan terkait pemeriksaan Anies Baswedan oleh polisi sepanjang seminggu terakhir.
Berdasarkan analisa data, Ismail Fahmi menyebut kelompok yang pro Anies Baswedan lebih besar dibandingkan yang kontra. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Anies Baswedan lebih besar dibandingkan pihak yang menyetujui pemeriksaan terhadap Anies Baswedan.
"..Banyaknya warna hijau pada cluster Pro memperlihatkan dukungan positif pada @aniesbaswedan, sedangkan warna merah pada cluster Kontra menunjukkan tingginya sentimen negatif kepada ABW," terang Ismail Fahmi sebagaimana dikutip dari akun Twitternya, @ismailfahmi, Rabu, 18 November 2020.
Baca Juga: Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya dan Jabar Karena Tak Tegakkan Protokol Kesehatan