Ramai Di Medsos Kasus Helmut, Pengamat: Kapolri Diminta Ambil Tindakan Adanya Dugaan Kriminalisasi

- 22 Maret 2023, 14:27 WIB
Kapolri tak merespon dan mengambil langkah, dikhawatirkan Dirkrimsus Polda Sulsel akan tetap melakukan penyalahgunaan kewenangan
Kapolri tak merespon dan mengambil langkah, dikhawatirkan Dirkrimsus Polda Sulsel akan tetap melakukan penyalahgunaan kewenangan /Dok. PMJ News/

BERITA SUBANG - Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto menilai ada persoalan sistemis dalam penegakan hukum, tak terkecuali di tubuh kepolisian yang ditangani Polda Sulawesi Selatan dalam kasus mantan Direktur Utama PT CLM Helmut Hermawan.

"Saya melihat ini adalah salah satu kasus akibat problem sistemis dalam penegakan hukum khususnya kepolisian," kata Bambang Rukminto, kepada wartawan, Jakarta, Rabu 22 Maret 2023.

Menyusul ramainya media sosial dengan tagar Helmut korban kriminalisasi penegak hukum. Menurut Bambang Rukminto, selama ini protes publik terkait adanya dugaan ‘kriminalisasi’ di kepolisian hanya dinilai sebatas asumsi.

Baca Juga: Kubu Helmut Hermawan Beberkan Kronologis Dugaan Pemerasan Oleh Oknum Pejabat Kemenkumham

Hal itu disebabkan karena tidak ada satupun lembaga yang diberi kewenangan oleh negara untuk mengawasi dan menginterupsi kepolisian bila ada indikasi penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan.

Karena itu Bambang menghimbau agar Kapolri mendengar dan merespon suara-suara publik dengan segera mengganti jajarannya yang terindikasi menyalah gunakan kewenangan, atau mempunyai beban konflik kepentingan dengan pihak-pihak yang berkasus.

Jika ditelisik ramainya kasus mantan Direktur Utama PT CLM Helmut Hermawan oleh Polda Sulsel, nampaknya dia menilai tidak sesuai Standart Operasional Prosedur atau SOP dalam proses penyidikan.

"Sementara penyalahgunaan kewenangan terus berjalan normal seperti tak terjadi apa-apa,” ungkap dia.

Baca Juga: Ketua IPW Ogah Penuhi Panggilan Ke 2 Polda Sulsel, Sugeng: Bertolak Belakang Dengan Presisi Kapolri

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x