Bripka Ricky Tolak Perintah Ferdy Sambo untuk Tembak Brigadir J Sejak di Jalan Saguling

- 10 September 2022, 12:06 WIB
Pengakuan Bripka RR Terkait Penembakan di Duren Tiga
Pengakuan Bripka RR Terkait Penembakan di Duren Tiga /Istimewa

BERITA SUBANG - Erman Umar, kuasa hukum Bripka RR atau Ricky Rizal mengungkapkan, kliennya secara tegas yang menolak perintah atasannya Ferdy Sambo untuk menembak Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Namun demikian, Bripka RR mengetahui bahwa Kuat Maruf dan Brigadir J memang bertengkar pertengkaran saat di Magelang.

Awalnya, ungkap Erman Umar, Bripka RR dipanggil Ferdy Sambo untuk menanyakan tentang apa yang terjadi terhadap isterinya Putri Candrawathi di Magelang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Heru Budi Hartono, Digadang-gadang Gantikan Anies Baswedan

Baca Juga: Kapolri: Upaya Ferdy Sambo Tutupi 'Bau Busuk' Pembunuhan Brigadir J Sangat Kuat

Menurut Erman Umar, saat itu Bripka RR mengaku tidak mengetahui apa-apa yang terjadi antara Putri dan Brigadir J.

"Dipanggil, dia tanya, ‘ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?. Enggak tahu’. Ini Ibu dilecehkan,’. Dan itu sambil nangis dan emosi," ucapnya saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Jumat 9 September 2022.

Selanjutnya, Bripka RR kembali ditanya oleh Ferdy Sambo, saat itu Putri Candrawathi ada di dalam ruangan yang sama. Ia menjelaskan saat itu Putri Candrawathi mengaku dilecehkan oleh Brigadir J.

Saat dipanggil, Bripka RR ditanyai kesanggupannya untuk menembak Brigadir J. Namun dirinya menolak lantaran tak kuat mental dan diminta memanggil Bharada E.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x