Network
BERITA SUBANG - Presiden Jokowi kini enggan untuk memberikan tanggapannya terkait kasus pembunuhan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat yang atasannya mantan Kadiv Prompam Ferdy Sambo.
Karena itu, Jokowi minta para jurnalis untuk bertanya langsung tentang kasus yang menewaskan seorang perwira Polisi itu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Presiden Jokowi menilai dirinya sudah sering menyampaikan komentarnya terkait kasus penembakan Brigadir J itu.
Baca Juga: Bau Busuk Satgasus Hingga Konpirasi 303 Judi Online Terendus Lama, Jalan Gunawarman Ikut Disitir
“Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah keseringan menyampaikan mengenai hal itu. Tanyakan ke Kapolri karena sudah jelas semuanya,” ujar Presiden Jokowi ketika dimintai keterangan terkait penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka di Istana Negara, Sabtu 13 Agustus 2022.
Presiden Jokowi pun enggan untuk memberikan pernyataan terkait motif tewasnya Brigadir J yang diinisiasi oleh atasannya itu.
“Tanyakan ke Kapolri karena sudah jelas semuanya. Tanyakan ke Kapolri,” beber Presiden Jokowi.
Baca Juga: Cek Fakta, Kominfo Gagal Berantas Kode 303 Judi Online Karena Ada Geng Coklat
Seperti diketahui, Irjen Ferdy Sambo akhirnya mengaku menjadi aktor utama kasus penembakan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinasnya di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
