Misteri Tewasnya Brigadir J, Mantan Kabareskrim Susno Duadji: Periksa Juga HP, Senjata Bharada E dan Jenderal!

- 20 Juli 2022, 01:41 WIB
Foto dokumentasi Mantan Kabareskrim dan Kapolda Jabar Susno Duadji
Foto dokumentasi Mantan Kabareskrim dan Kapolda Jabar Susno Duadji /Dok. Instagram Susno Duadji @susno_duadji (20 Maret 2017)/

BERITA SUBANG - Tewasnya Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat, alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo membuat banyak pihak berkomentar, termasuk mantan Kabareskrim dan Kapolda Jabar Susno Duadji.

Usai pihak keluarga menyoroti kejanggalan kematian anggota polisi berusia 22 tahun tersebut — mulai dari bekas luka, hingga kronologis kejadian tembak-menembak maut dengan rekannya sesama polisi dan penyebab kematian — kini CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo yang mati menimbulkan pertanyaan banyak pihak.

Tiga purnawirawan jenderal polisi Komjen Pol (Pur) Susno Duadji, Irjen Pol (Purn) Edward Aritonang dan Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi sampai menyempatkan waktunya membahas kasus tewasnya sopir istri Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo.

⚡ Topik Khusus: Misteri Kematian Brigadir J

"TKP (tempat kejadian perkara-red) itu sangat penting, dalam suatu peristiwa, yang dikelola nomor satu itu TKP," kata Susno Duadji, mantan Kabareskrim periode 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009, dalam sebuah video yang diposting oleh kanal Youtube Polisi Ooh Polisi.

Video komentar Susno tersebut dapat disaksikan di bagian akhir artikel ini.

Susno, yang juga mantan Kapolda Jabar 15 Januari 2008 – 24 Oktober 2008, mengatakan mengolah TKP sangat penting untuk menentukan apakah peristiwa yang menjadi kasus tersebut adalah pidana atau non pidana.

"Maka datang ke TKP, yang dicari itu keterangan. TKP itu diamankan. Locus Delicti diamankan di seputar ringnya. Kalau itu satu rumah, ya satu rumah itu diamankan. Apa yang dicari disitu? Pertama keterangan-keterangan, siapa yang ada di situ," kata Susno. 

Baca Juga: Pengacara keluarga Brigadir J: Ada Tindak Kekerasan Sebelum Penembakan, Pelaku Lebih dari 1 Orang

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x