Network
BERITA SUBANG - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil menemukan cadangan minyak dan gas (migas) baru di Laut Jawa.
Cadangan migas baru tersebut dipastikan tersedia di sumur eksplorasi di Sumur GQX-1 yang merupakan wilayah kerja PHE ONWJ di offshore Laut Jawa, berada pada kurang lebih 17 km dari fasilitas produksi aktif Lapangan MMJ
Hasil pengerboran Sumur GQX-1 yang mulai ditajak pada 30 April 2022 dan dinyatakan selesai Rig Released pada 23 Juni 2022 dengan kedalaman akhir mencapai 2.958 feet Measured Dept (ftMD), telah berhasil mengkonfirmasi cadangan migas.
Sebelumnya, pada Tahun Anggaran 2022, Regional Jawa Subholding Upstream memang telah mencanangkan pemboran pada 2 (dua) sumur eksplorasi guna menunjang upaya penemuan cadangan baru.
Pemboran pertama, Sumur GQX-1 di offshore Laut Jawa di wilayah kerja PHE ONWJ. Kemudia yang ke dua, pemboran pada Sumur Bajakah (BJK) - 001 di onshore Jawa Barat wilayah kerja PT Pertamina EP (PEP).
Direktur Regional Jawa, Wisnu Hindadari menjelaskan, dari sumur GQX-1 berhasil ditemukan kandungan minyak dan gas pada Reservoir Shallow Marine Sandstone Formasi Main pada saat Uji Kandungan Lapisan (UKL) dilakukan.
“Dari Uji Kandungan Lapisan pertama (DST#1) pada 29 Mei 2022 dan dilanjutkan DST#2, Sumur GQX-1 menghasilkan 3,34 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan minyak 42 barel perhari (BOPD),” ungkap Wisnu Hindadari.
Sementara, Muharram Jaya Panguriseng selaku VP Exploration Regional Jawa menambahkan, sebelumnya Regional Jawa berhasil merealisasikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 2 (dua) sumur dengan penambahan sumber daya 2C (RR) sebesar 36.31 MMBOE pada Tahun 2021.
"Tahun 2022 ini kami kembali diberikan target untuk menyelesaikan pemboran eksplorasi sebanyak 2 (dua) sumur yaitu Sumur GQX-1 dan Sumur BJK-001 dengan target sumber daya 2C (RR) sebesar 51.6 MMBOE," ucap Muharram.
