Prosesi Pengambilan Api Dharma di Sumber Api Abadi Mrapen Kembali Dilaksanakan Untuk Hari Raya Waisak 2022

- 16 Mei 2022, 06:26 WIB
Ritual umat Buddha mengambil api abadi Mrapen menjelang perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2022
Ritual umat Buddha mengambil api abadi Mrapen menjelang perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2022 /Kemenag


BERITA SUBANG - Untuk melengkapi prosesi puncak perayaan Hari Raya Waisak 2022 atau 2566, pengambilan Api Dharma Waisak di sumber api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah akhirnya kembali diadakan setelah tidak ada event selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Proses pengambilan Api Dharma tersebut dilakukan pada Sabtu, 14 Mei 2022 oleh para biksu dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).

Dalam prosesi pengambilan Api Dharma tersebut, umat Buddha secara bergantian melakukan puja dan doa.

Baca Juga: Air Berkah Dibawa ke Candi Borobudur Untuk Perayaan Waisak 16 Mei 2022

Usai membacakan Paritta Suci, mereka mengelilingi titik Api Abadi Mrapen untuk memulai proses pengambilan Api Dharma menggunakan obor yang selanjutnya akan dibawa ke Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah.

Api Dharma tersebut dibawa ke Candi Mendut untuk disemayamkan bersama air suci dan mata air Umbul Jumprit dari Temanggung, Jawa Tengah.

Nantinya, Api Dharma dari sumber Api Abadi Mrapen tersebut akan digunakan untuk melengkapi prosesi puncak perayaan Hari Raya Waisak 2022 atau 2566 Buddhist Era (BE).

Prosesi puncak perayaan Hari Raya Waisak 2022 atau 2566 BE sendiri akan dilaksanakan di Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah pada Senin, 16 Mei 2022.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Mobil Elf di Karawang, 7 Orang Meninggal Dunia, Lainnya Luka-luka

Bagi umat Buddha, api diketahui melambangkan cahaya yang mampu untuk menerangi kehidupan.

Hal ini juga diartikan dengan cahaya bahwa manusia akan dituntun pada kondisi yang lebih baik.

Hal tersebut dikatakan oleh Ester Setiawati Santoso yang menjabat sebagai Koordinator Bidang Sosial dan Hukum DPP Walubi.

“Maknanya adalah memancarkan cahaya gemerlapan, menghapuskan keadaan suram menjadi terang, menembus ketidaktahuan dalam kehidupan, terlebih kondisi pada saat ini,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Atasi Batuk Dengan Kencur, Berikut 5 Manfaat Kencur Untuk Kesehatan

Diketahui, Api Abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.

Selain api abadi, di komplek tersebut juga terdapat kolam dengan air mendidih yang konon dapat dipergunakan untuk mengobati penyakit kulit.

Tak hanya itu, terdapat juga batu bobot yang konon apabila seseorang dapat mengangkatnya maka yang mengangkat tersebut akan mendapatkan keinginannya.

Selain digunakan untuk perayaan Waisak, Api Abadi Mrapen juga digunakan untuk berbagai acara olah raga penting seperti Pesta Olahraga GANEFO I 1963, PON X 198,1 PON XIV 1996, dan Asian Games 2018.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x