Network
BERITA SUBANG - Terjadi kasus penganiyaan terhadap seorang pelajar pada hari Senin, 11 Oktober 2021, yang dilakukan oleh terduga pelaku yang berinisial SR (20).
Seorang pelajar yang merupakan korban berinisial AM (13) asal Desa Ragi, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, terpaksa dirujuk pihak PKM Palibelo ke RSUD Bima lantaran luka kritis di kepalanya akibat dibacok tersahgka SR.
AKBP Heru Sasongko, S.I.K., selaku Kepala Polres Bima, melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka menyampaikan bahwa kasus penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WITA.
Berdasarkan keterangan saksi seorang lelaki dengan inisial AA (14) kepada pihak kepolisian, sebelum kejadian sekitar pukul 16.20 WITA, AM terlihat sedang duduk di atas motor di halaman rumah SR di RT 04 RW 02 Desa Ragi sambil memainkan game di telefon genggamnya.
Pukul 16.30 WITA atau sepuluh menit kemudian, saksi AA mendengar teriakan AM dari arah halaman rumah SR dan mendatangi tempat tersebut. Ketika sampai di lokasi, AM telah tergeletak di tanah dengan luka robek di bagian kepala.
"Saksi langsung mendatanginya namun setibanya di sumber suara saksi melihat korban dalam posisi tergeletak di tanah dengan luka robek di bagian tengah kepala, akan tetapi pelaku sudah tidak ada di TKP," tutur Iptu Adib.
Tersangka SR akhirnya berhasil diamankan keluarga korban bersama personel Subsektor Palibelo dan langsung diserahkan ke Mapolres Bima beserta barang bukti sebilah parang.
Iptu Adib menyatakan bahwa motif dari kasus penganiayaan ini belum jelas, namun berdasarkan keterangan dari keluarga tersangka dan warga Desa Ragi, SR mengalami gangguan jiwa.
***
