Network
BERITA SUBANG - Kebakaran terjadi di rumah seorang petani bernama Murdiono (70) yang merupakan warga Desa Suro, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada hari Senin, 4 Oktober 2021, sekitar pukul 9.30 WIB.
Diduga kebakaran tersebut diawali dari korsleting listrik yang terjadi di kamar depan rumah lalu menjalar ke plafon. Untungnya, si jago merah tidak menjalar ke seluruh rumah korban.
Api baru dapat dipadamkan berkat kerja sama dari warga sekitar setengah jam setelah kejadian, yaitu sekitar pukul 10.00 WIB, dengan alat seadanya.
Berdasarakan informasi yang didapatkan, korban sedang pergi ke rumah anaknya di Dusun I Desa Suro saat kejadian. Sedangkan Valentina, anak korban yang tinggal bersama korban, sedang mencuci pakaian di kamar mandi yang terletak di lanta dasar.
Dilaporkan saat awal mula kebakaran, warga bernama Nangnyu (52), mencium bau menyengat di sekitar rumahnya dan lalu keluar untuk mencari tahu sumbernya. Ia lalu melihat kobaran api yang membakar kamar depan rumah korban.
Ia lantas berteriak meminta bantuan warga dengan menuju masjid dan memukul bedug. Seketika warga berdatangan dan bersama-sama menggunakan alat seadanya dalam upaya memadamkan kebakaran di ruang kamar depan serta mengeluarkan barang-barang ke tempat yang lebih aman.
Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB dan karena aksi tanggap warga, si jago merah hanya membakar bagian kamar depan rumah korban.
Korban dilaporkan mengalami kerugian material senilai Rp30 juta karena kebakaran ini. Adapun akibat kebakaran ini korban kehilangan beberapa barang seperti pakaian dan perabotan, satu buah kasur, satu buah kipas angin, satu buah springbed, dua buah lemari, dan satu helai gorden.
AKBP Efrannedy selaku Kapolres Musi Rawas melalui Kasi Humas AKP Erlan mengonfirmasi kejadian ini. "Benar ada kejadian kebakaran, namun tidak menelan korban nyawam" ujarnya.
