Rekam Jejak Napoleon Bonaparte di Skandal Djoko Tjandra

- 18 September 2021, 23:31 WIB
Jejak Irjen Napoleon Bonaparte di Skandal Djoko Tjandra
Jejak Irjen Napoleon Bonaparte di Skandal Djoko Tjandra /Foto: Antara/Desca Lidya Natalia//

BERITA SUBANG - Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Napoleon Bonaparte kembali menarik perhatian publik, pasca diduga kuat menjadi pelaku penganiayaan Muhammad Kosman alias Muhammad Kece atau Muhammad Kace di Rutan Bareskrim Polri.

Menurut kabar penganiayaan dilakukan Napoleon Bonaparte tengah malam antara pukul 01.00 hingga 03.00 WIB.

Belum diketahui motif apa yang melatarbelakangi Napoleon melakukan kekerasan yang masuk kategori pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) berat tersebut.

Baca Juga: Bareskrim Dalami Motif Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kece, 3 Saksi Napi Ikut Diperiksa

Apalagi penganiayaan itu dilakukan di penjara Bareskrim yang seharusnya punya pengawasan ketat selama 1 kali 24 jam serta diawasi kamera CCTV.

Penganiayaan yang merusak citra Polri, terungkap dari laporan Kece yang merupakan tersangka kasus dugaan penistaan terhadap agama ke Bareskrim pada tanggal 26 Agustus 2021 dengan nomor laporan 0510/VIII/2021/Bareskrim.Polri.

Napoleon mulai menghuni Rutan Bareskrim sejak ditahan pada 14 Oktober 2020 atau tepatnya setelah tim penyidik kepolisian merampungkan berkas penyidikan kasus dugaan suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari daftar red notice Interpol yang menjeratnya sebagai tersangka.

Baca Juga: Irjen Napoleon Bonaparte Diduga Tidak Aniaya Muhammad Kece Sendirian, Bareskrim Polri Siap Selidiki

Setelah sekitar sebulan menghuni Rutan Bareskrim, perkara suap yang menjerat Napoleon bersama-sama mantan Kabiro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Polri, Brigjen Prasetijo Utomo, Djoko Tjandra dan pengusaha Tommy Sumardi pun bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x