BERITA SUBANG - Tiga korban meninggal dunia jatuhnya pesawat PK OTW milik Rimbun Abadi Air tiba di Bandara Timika, Kamis 16 September 2021, pukul 08.30 WIT.
Adapun Pesawat rute Nabire - Sugapa tersebut dipiloti HA Mirza dengan copilot Fajar dan engineering Iswahyudi, ketiganya tewas pasca jatuhnya Pesawat Rimbun Air di tengah hutan belantara Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu 15 September 2021 sekitar pukul 07.50 WIT.
"Ketiga korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Mimika," kata Kepala Kantor Sar Timika, George L. Mercy Randang dalam keterangannya melalui Humas Basarnas Pusat kepada beritasubang.pikiran-rakyat.com.
Kata George Mercy, ketiga jenazah dievakuasi dari Bandara Sugapa menggunakan pesawat Rimbun Air PK-OTJ sekitar pukul 07.50 WIT.
"Selain mengevakuasi korban, tim SAR juga berhasil menemukan black box pesawat," ujarnya.
Kabar jatuhnya Pesawat Rimbun Air dengan rute tujuan Nabire - Sugapa berdasarkan laporan Kantor SAR Timika, informasi jatuhnya pesawat tersebut bermula dari laporan dari pemilik pesawat Rimbun Air pada pukul 08.15 WIT bahwa pesawat mengalami lost contact.
Tak pelak George Mercy L Randang selaku Kepala Kantor SAR Timika kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Command Center (BCC).
Pukul 09.10, Local User Terminal (LUT) Basarnas menangkap signal distress pada koordinat 3.44.30 S – 136.55.6 E.