Network
BERITA SUBANG - Ogah ikuti larangan mudik 2021 oleh pemerintah, puluhan ribu pengendara yang mudik bisa menembus penyekatan mudik 2021 diberbagai pos perbatasan setiap wilayah, bahkan dari puluhan ribu pemudik yang tembus itu setidaknya sekitar empat ribuan terkonfirmasi positif Covid-19.
Satgas Penanganan Covid-19 pun menyayangkan adanya perlawanan dari masyarakat yang memaksa mudik dan berupaya menerobos pintu penyekatan kepolisian tersebut.
"Padahal berdasarkan data akumulasi skrining yang dilakukan kepolisian, mendapati sekitar 4 ribu pemudik yang positif Covid-19 dan jumlah ini masih berpotensi meningkat selama proses skrining terus berjalan," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers dari kanalYouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 12 Mei 2021.
Baca Juga: Ini Pesan Satgas Covid-19 Terkait shalat Idul Fitri
Kendati demikian, Satgas berharap aparat dilapangan selalu bersabar dalam menjalankan tugas yang sedang diemban. Pemerintah meminta TNI/Polri tetap tegas dan konsisten dalam menegakkan kebijakan ini sesuai peraturan yang berlaku.
"Kepada anggota kepolisian di lapangan, hendaknya tidak ragu untuk menerapkan sanksi putar balik kepada masyarakat yang tetap memaksa mudik," ujarnya.
Pemerintah juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh aparat yang bertugas, meskipun harus berpisah dengan keluarga di rumah.
Dia menghimbau masyarakat diminta untuk mematuhi kebijakan larangan mudik 2021 pada musim lebaran 2021 ini. Sehingga penanganan Covid-19 yang telah baik dapat terus terjaga dan mencegah terjadinya lonjakan.
"Semoga di tahun depan, melalui usaha dan ikhtiar, kita dapat merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Sampai hari tersebut tiba, kita dapat sama-sama berlaku bijaksana dan sabar," tandas Wiku.***
